ProyekBendungan Bulango PT Bumi Karsa di Gorontalo Memasuki Tahap Breakthrough Adi Mirsan - Daerah Senin, 1 Agustus 2022 16:05 Bagikan "Proyek multiyears ini juga memiliki sejumlah manfaat, diantaranya sebagai pengendali banjir yang kerap dihadapi oleh warga Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo.
MAKASSAR - PT Bumi Karsa sebagai salah satu anak perusahaan Kalla Group di bawah naungan Kalla Development & Construction genap berusia ke-52 tahun. Unit usaha yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini, merayakan hari jadinya Minggu 14/2/2021. Untuk memeriahkannya, manajemen PT Bumi Karsa menggelar syukuran syukuran dan doa bersama karyawan di Wisma Kalla 15/2/2021. Jajaran direksi PT Bumi Karsa dan jajaran direksi Kalla Group hadir dalam syukuran tersebut. Diketahui, Bumi Karsa aktif mengerjakan berbagai proyek baik proyek pemerintah dan swasta. Bumi Karsa terpilih sebagai kontraktor utama atau main kontraktor dalam Proyek Stasiun Kereta Api Makassar-Parepare. Direktur Utama PT Bumi Karsa, Kamaluddin berharap, proyek stasiun tersebut segera rampung. “Di HUT ke-52 ini, semoga proyek kereta api secara keseluruhan segera rampung sesuai rencana," katanya, Senin 15/2/2021. Tak hanya fokus penyelesaian proyek, Kamaluddin mengatakan pihaknya juga setahun belakangan ini juga aktif menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility CSR. Diantaranya, bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, dan sumbangan ke beberapa Panti Asuhan. Pemberian sembako dilakukan di beberapa titik lokasi di Maros, Pangkep, dan Makassar. "Bumi Karsa juga memberikan bantuan 3 Escavator untuk membantu pemerintah dan warga setempat saat terjadi bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat Sulbar," ujarnya. Sementara itu, Direktur PT Bumi Karsa Fajaruddin membeberkan, sepanjang tahun 2020 lalu PT Bumi Karsa meraih beberapa penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan. Beberapa diantaranya, penghargaan terbaik atas Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, piagam Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3.
“Bahkan jika dalam pelaksanaannya ditemukan ketidaksesuaian oleh kami maupun Tim Pengawasan, pasti kami tindak lanjuti, baik berupa perbaikan, penyesuaian, bahkan pembongkaran, dan penggantian jika diperlukan”tutur GS PT.Passokorang. Begitupula, GS PT.Bumi Karsa menyatakan “Apapun yang terjadi kendala di lapangan, tim kami tetap - Bumi Karsa sebagai salah satu anak perusahaan Kalla Group di bawah naungan Kalla Development and Construction yang bergerak di bidang jasa konstruksi meraih penghargaan melalui proyek multiyear yang telah diselesaikan sebagai Paket Terbaik dari Kementerian Keuangan. Proyek tersebut merupakan Pengendalian Banjir Sungai Palu, berlokasi di Kota Palu bagian Wilayah Kecamatan Marawola, Kecamatan Dolo Barat, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang dimenangkan tendernya oleh Bumi Karsa pada Tahun 2017. Penghargaan disampaikan melalui Forum Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur melalui Surat Berharga Syariah Negara SBSN yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko DJPPR Kementrian Keuangan, secara daring via ZOOM Meetings, Rabu 20/1/21 yang dihadiri pula oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ada tiga kriteria yang dijadikan tolak ukur dalam menilai capaian ini, yakni realisasi fisik dan keuangan paling baik, deviasi antara rencana penarikan dana dengan realisasi penarikan yang paling rendah, dan proyek yang paling cepat diresikan/dioperasionalkan. Atas prestasi ini, Direktur Utama PT Bumi Karsa, Kamaluddin mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada Satuan kerja terkait atas kinerja yang baik tersebut. “Alhamdulillah penghargaan ini kami raih atas kinerja PT Bumi Karsa yang tentu tidak terlepas dari kerja keras dan doa mulai dari staff, Manager, dan Direksi terlebih dalam kondisi Pandemi saat ini," ujarnya Kamis, 21/1/2021. " Untuk itu atas nama manajemen, kami mengucapkan terima kasih. Penghargaan initentunya menjadi motivasi bagi kami untuk terusmeningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang” tuturnya. Penyelenggaran Forum Kebijakan Pembiayaan proyek Infrastruktur melalui SBSN digelar dalam rangka untuk meningkatkan koordinasi antar K/L dalam pembiayaan proyek SBSN, Penutupan proyek SBSN 2020 dan Kick off proyek SBSN Tahun 2021.
bangsa Dalam pelaksanaannya PT. Bumi Karsa memerlukan kas yang akan digunakan dalam operasionalnya. Hal ini tentunya perlu dilakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kas yang dimiliki agar terhindar dari penyelewengan dan penyalahgunaan, mengingat lokasi proyek pengerjaannya berjauhan dengan kantor pusat PT Bumi Karsa.
MEDIAWARTA, MAKASSAR – Selama 53 tahun, PT Bumi Karsa telah hadir sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan infrastruktur di bawah naungan perusahaan KALLA. Hingga sampai saat ini, PT Bumi Karsa selalu turut andil dalam menunjang pembangunan nasional yang tersebar di berbagai pelosok tanah air. Berbagai macam proyek yang telah ditangani PT Bumi Karsa dengan segala pencapaian kinerja, hal ini menunjukkan komitmen dari PT Bumi Karsa untuk memberikan produk terbaik kepada setiap mitra maupun pelanggan dengan mengedepankan kualitas, keefektifan waktu, serta efisensi biaya yang didukung oleh penerapan teknologi terkini. “Dalam mempertahankan kualitas kinerja yang berkelanjutan, PT Bumi Karsa menerapkan tiga pilar yang dijadikan landasan selama berkiprah di bidang jasa kontruksi dan infrastruktur, diantaranya peningkatan kualitas maupun kapasitas SDM, penguatan dalam bidang teknologi, serta penguatan dalam bidang finansial,” ujar Fajaruddin, selaku Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Bumi Karsa. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa SDM yang dimiliki kurang lebih sekitar orang, tersebar di berbagai proyek maupun yang berada di kantor pusat. “SDM PT Bumi Karsa memiliki kredibilitas untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang sesuai dengan persyaratan, sebab SDM yang kita miliki sudah mumpuni di bidangnya masing-masing dan bersertifikat. Hal ini merupakan modal utama yang dibutuhkan dalam membangun infrastruktur. Sementara dari sisi kepemilikan peralatan konstruksi, PT Bumi Karsa memiliki hampir 300 unit, baik peralatan angkut, peralatan alat berat, dan peralatan produksi,” jelasnya. “PT Bumi Karsa telah melebarkan sayapnya dalam melayani pembangunan infrastruktur pembangunan tidak hanya berada di Sulawesi. Saat ini bisa dikatakan 60% proyek yang kami tangani saat ini berada di luar Sulawesi. Ke depannya kami tentunya berharap PT Bumi Karsa terus maju dan masuk dalam skala internasional. Semoga PT Bumi Karsa dapat terus aktif berkontribusi kepada masyarakat dengan melibatkan lebih banyak lagi SDM yang tentunya perlu dukungan dari pemerintah untuk terus mendorong investasi di bidang infrastruktur, khususnya di wilayah Timur Indonesia”, tambahnya. Salah satu bukti eksistensi PT Bumi Karsa untuk selalu terlibat aktif dalam setiap pembangunan infrastruktur, yakni melalui keberhasilannya terpilih menjadi salah satu pengembang proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar ke Parepare, di Sulawesi Selatan. Selain itu, PT Bumi Karsa dipercaya dalam menangani berbagai proyek yang tersebar di beberapa wilayah, seperti halnya untuk wilayah Sulawesi Selatan menangani pembangunan infrastruktur berupa bendungan, irigasi, maupun gedung. Kemudian di Sulawesi Utara dan Tengah menangani proyek bidang revitalisasi sungai. Sementara untuk Gorontalo ada proyek pengerjaan bendungan di Bolango. Kemudian di Papua dan Kalimantan menangani proyek pembangunan jalan. Di wilayah Jawa sendiri, PT Bumi Karsa menangani proyek revitalisasi sungai, pembangunan jalan, irigasi, dan jembatan. Di Sumatera ada pengerjaan bendungan dan Pembangunan Irigasi di Kab. Jambi. Post navigation ← Pria yang Menganiaya Wanita di Cafe Makassar Akhirnya Ditangkap GMTD Gandeng Semen Tonasa Selenggarakan Pelatihan Tukang →
Simalungunhetanews.com- PT Bumi Karsa yang beralamat di Makassar, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan tak lain anak perusahaan dari Kalla Group, selaku pelaksana proyek preservasi dan pelebaran jalan nasional, jurusan Tebingtinggi - Parapat, di Kabupaten Simalungun, dinilai merugikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou, hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Home Ekbis Kamis, 26 Mei 2022 - 1623 WIBloading... PT Bumi Karsa berbangga diri setelah berhasi menorehkan prestasi dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022 yang berlangsung di ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Selatan 24/5/2021 lalu. Foto Istimewa A A A JAKARTA - PT Bumi Karsa berbangga diri setelah berhasi menorehkan prestasi dalam acara Penganugerahan Penghargaan K3 Tahun 2022 berlangsung di ruang Birawa Hotel Bidakara, Jakarta Selatan 24/5/2021 yang diraih merupakan keberhasilan dari PT Bumi Karsa dalam implementasi budaya K3 melalui proyek Modernisasi Irigasi Rentang LSS 08 yang terletak di Kabupaten Indramayu–Jawa Barat. Baca Juga “Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 menjadi kewajiban dan tanggung jawab perusahaan dalam melindungi setiap pekerja dan menjaga hak pekerja," kata Kamaluddin selaku CEO PT. Bumi Karsa. Dirinya menjelaskan, keseimbangan antara hak pekerja dan kewajiban perusahaan sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan usaha dan kelancaran kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan tenaga kerja. "Penghargaan ini memotivasi PT Bumi Karsa untuk mempertahankan implementasi K3 melalui setiap proyek yang ditangani. Terima kasih atas apresiasi sekaligus kepercayaan Menteri Tenaga Kerja RI terhadap PT Bumi Karsa melalui penghargaan yang kami terima” itu, Project Manager Proyek RIMP LSS-08, Moh Isnaini Faqih menambahkan prestasi ini adalah bukti komitmen PT Bumi Karsa dalam mengimplementasikan budaya K3 pada setiap pengerjaan proyek yang ditangani. "Tidak hanya itu, penghargaan yang diraih menunjukkan bahwa kami tak hanya fokus pada karya konstruksi yang unggul, dengan mengedepankan kualiatas mutu, namun juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja," ajang penganugerahan ini, PT Bumi Karsa berhasil meraih 3 penghargaan diantaranya, Penghargaan kecelakaan nihil zero accident award, Penghargaan program pencegahan HIV/AIDS dan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah kepada Moh Isnaini Faqih selaku Project Manager Proyek RIMP LSS-08 PT Bumi Modernisasi Irigasi Rentang LSS 08 merupakan salah satu proyek strategis Nasional PSN yang dilaksanakan oleh PT Bumi Karsa dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi saluran, meningkatkan kapasitas saluran dan mengoptimalkan distribusi air ke daerah persawahan. Proyek ini di proyeksikan rampung pada tahun pelaksanaan proyek ini pun terdapat skema kontraktual regular yang dilaksanakan dengan pola padat karya selama sekitar 2-3 bulan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang sekarang dibutuhkan akibat pandemi Covid-19, dan tentu dengan menjaga kualitas pekerjaan dan sesuaiprotokol kesehatan. Baca Juga agn penghargaan kecelakaan kerja Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 32 menit yang lalu 50 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
Jakarta- Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan perusahaan kontraktor umum PT Bumi Karsa (BK) bagian dari Kalla Group melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Pembangunan Bendungan Passeloreng, Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-PR) pada pekan pertama Juni 2015 di Makassar.
MAKASSAR - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR mempercayakan PT Bumi Karsa menangani Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II. Proyek tersebut berlokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah Sulteng. Proyek ini dilaksanakan berdasarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi, yang terjadi September 2018 lalu. Komisaris Utama PT Bumi Karsa, Zumadi SM Anwar mengatakan bahwa pihaknya melihat progres proyek tersebut berjalan dengan baik. “Kami berkomitmen agar proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dan tentunya dengan kualitas terbaik,” katanya, via rilis, Rabu 10/5/2023. Pembangunan insfrastruktur permukiman Kawasan Huntap Tondo II didukung dengan pendanaan Bank Dunia melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project. Hunian yang dibangun sebanyak unit di atas lahan seluas 65,31 hektare dengan luas kavling tapak 150 m2. Project Manager Wilayah II PT Bumi Karsa, Indra Laksamana menyebut, proyek ini terdapat 4 item pekerjaan utama. Yaitu Pekerjaan Pembangunan SPALDT Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat, Pembangunan Infrastruktur Persampahan, Reservoir, Distribusi Jaringan Sambungan Rumah, dan Pembangunan Infrastruktur. “Dalam pelaksanaannya, bukan hanya sekedar bagaimana menyelesaikan pelaksanakan proyek. Akan tetapi, bagaimana misi kemanusiaan ini harus dilaksanakan serta dikerjakan dengan sepenuh hati,” katanya. “Sehingga kami memiliki komitmen agar pembangunan Hunian Tetap Pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu,” tambah Indra. Rilis
Terpantau di lokasi sejak pukul 2 siang, akses jalan yang tertimbun longsor sudah dapat dilewati kendaraan minibus. Tim Proyek Bendungan Lausimeme PT WIKA -BUMI KARSA, KSO terus melakukan pembersihan dan penempatan flagman di sekitar lokasi longsoran dan penebangan pohon-pohon yang rawan tumbang di sekitar lokasi.
Home Ekbis Senin, 15 Februari 2021 - 1830 WIBloading... Perayaan hari jadi ke-52 tahun PT Bumi Karsa, Minggu 14/2/2021. Foto SINDOnews/Marhawanti Sehe A A A MAKASSAR - Unit bisnis Kalla Group di bawah naungan Kalla Development and Construction, PT Bumi Karsa merayakan hari jadi ke-52 tahun pada tanggal 14 Februari 2021. Jajaran direksi Kalla Group dan PT Bumi Karsa bersama karyawan merayakan hari jadi tersebut di Wisma Kalla, Senin 15/2/2021.Di usia ke-52 tahun tersebut, ragam capaian telah diraih oleh PT Bumi Karsa . Tak hanya dipercaya mengerjakan proyek swasta, PT Bumi Karsa juga senantiasa eksis dalam pengerjaan proyek pemerintah. PT Bumi Karsa bahkan terpilih sebagai kontraktor utama atau main kontraktor dalam proyek stasiun kereta api Makassar-Parepare . Baca Juga Setelah melakukan kunjungan proyek rel stasiun kereta api ini, Kamaluddin selaku Direktur Utama PT Bumi Karsa berharap agar proyek ini segera rampung."Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi awal penyelesaian proyek kereta api secara keseluruhan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan," ujar, hanya fokus dalam mendongkrak performa perusahaan, PT Bumi Karsa juga aktif menggelar kegiatan corporate social responsibility CSR melalui penyaluran bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, dan sumbangan ke beberapa panti asuhan. Baca Juga Pemberian sembako dilakukan di beberapa titik lokasi di Maros, Pangkep, dan Makassar. Selain itu, baru-baru ini PT Bumi Karsa juga memberikan bantuan berupa tiga unit ekskavator untuk membantu pemerintah dan warga setempat saat terjadi bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat sepanjang tahun 2020 lalu, PT Bumi Karsa juga meraih beberapa penghargaan dari Gubernur Sulsel , di antaranya penghargaan terbaik atas kinerja keselamatan dan kesehatan kerja K3, piagam pembina keselamatan dan kesehatan kerja P2K3, dan penghargaan CEO Safety Leadership Award yang diraih Direkrur Utama PT Bumi Karsa , Kamaluddin. Baca Juga PT Bumi Karsa baru saja meraih penghargaan melalui proyek multiyear yang telah diselesaikan sebagai paket terbaik dari Kementerian Keuangan . Prestasi gemilang ini diumumkan pada forum kebijakan pembiayaan proyek infrastruktur yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko DJPPR Kementerian Keuangan Januari 2021 lalu."Prestasi ini tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan kepada kami. Sehingga kami mampu melakukan yang terbaik dan meraih penghargaan ini. Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.luq kalla group pt bumi karsa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 32 menit yang lalu 50 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang laluTerdapat Paket 1 Lanjutan dikerjakan PT. Wijaya Karya - PT. Bumi Karsa meliputi pekerjaan jalan inspeksi, instrumentasi, penunjang OP, clearing area genangan. Paket 2 lanjutan dikerjakan PT. Pembangunan Perumahan - PT. Andesmont meliputi pekerjaan jalan dan jembatan intake, pluging, spillway, proteksi lereng, intake, hidromekanikal, fasum.
Home Ekbis Senin, 01 Agustus 2022 - 1600 WIBloading... Proses pengerjaan Proyek Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo sudah memasuki tahap breakthrough atau penerobosan terowongan pengelak bendungan. Foto/PT Bumi Karsa A A A GORONTALO - Proses pengerjaan Proyek Bendunga n Bulango Ulu di Gorontalo sudah memasuki tahap breakthrough atau penerobosan terowongan pengelak bendungan. Dalam proses pengerjaan penerobosan terowongan dihadiri oleh Tim Ahli dan Evaluasi Bendungan, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI Ni Made Sumiarsih, dan anggota tim itu, turut hadir Kepala BWS Sulawesi II Gorontalo Naswardi, Kepala Satker Pembangunan Bendungan Marwansyah, para PPK, Team Leader Konsultan Supervisi. Baca Juga Pembangunan terowongan pengelak sepanjang 466 meter dengan diameter 8,4 meter ini merupakan salah satu tahapan pembangunan Bendungan Bulango Ulu. Kegiatan ini juga masuk dalam tahapan pengerjaan yang sangat penting sebelum dibangunnya main dam atau bendungan utama Bulango Ulu. Adapun proyek ini sudah berlangsung sejak tahun 2021 dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2024 mendatang. PT Bumi Karsa menangani proyek Bendungan Bulango yang terletak di Desa Tuloa, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Proyek tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional PSN. Bendungan yang membendung Sungai Mongiilo dengan luas genangan hektare itu akan memberikan manfaat irigasi bagi hektare sawah, 4,96 MW PLTA, memasok air bersih 2,2 meter kubik per detik, dan bisa mereduksi banjir hingga 84,62 persen. Ada pun panjang bendungan mencapai 358,75 itu, Manager Proyek Pembangunan Bulango Ulu Paket – 2 myc Divisi Operasi PT. Bumi Karsa , Christianto BL, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi sehingga pembangunan Bendungan Bulango Ulu Paket – 2 dapat berjalan lancar."Semoga kerja sama ini dapat terus terjaga hingga akhir proyek dan dapat segeradimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ungkapnya. Baca Juga Ia juga menjelaskan proyek multiyears ini juga memiliki sejumlah manfaat. Di antaranya yakni sebagai pengendali banjir yang kerap dihadapi oleh warga Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo. "Ke depannya diharapkan proyek Bendungan Bulango ini dapat menjadi destinasi wisata domestik yang dapat berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat terlebih warga," tutup dia. tri proyek strategis nasional bendungan pt bumi karsa Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 8 menit yang lalu 32 menit yang lalu 50 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu