PemindaiKode Qr Dudukan Gratis Layar Sentuh Sistem Antrian Restoran Bank Rumah Sakit Klinik Bioskop Qr Manajemen Antrean Kios , Find Complete Details about Pemindai Kode Qr Dudukan Gratis Layar Sentuh Sistem Antrian Restoran Bank Rumah Sakit Klinik Bioskop Qr Manajemen Antrean Kios,Manajemen Antrian Kios,Restoran Rumah Sakit Bank Sistem Manajemen Antrian Apakah Anda mencari gambar tentang Nomor Antrian Rumah Sakit? Terdapat 53 Koleksi Gambar berkaitan dengan Nomor Antrian Rumah Sakit, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
Aman karena server disimpan langsung di rumah sakit Mitra. Semua aktifitas front office yakni pendaftaran, antrian & pencatatan data pasien lebih mudah dan lebih cepat dilakukan. Manajemen persediaan obat dan manajemen SDM lebih mudah dikerjakan. Laporan keuangan dan akuntansi tidak ribet lagi & sangat minim kesalahan karena sudah otomatis.
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Nomor Antrian Rumah Sakit? Terdapat 52 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Nomor Antrian Rumah Sakit, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
PEMANGGILANNOMOR ANTRIAN NASABAH BANK BERBASIS SISTEM KOMPUTER LAPORAN TUGAS AKHIR DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman rumah sakit, toko penjualan dan penyedia layanan jasa lainnya. Dalam hal ini kesenangan pelanggan merupakan prioritas utama. Dengan semakin banyaknya jumlah pengantri pada suatu layanan publik,Related PapersJOINTECS Journal of Information Technology and Computer SciencePelayanan kesehatan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Pelayanan kesehatan yang baik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Peningkatan pelayanan kesehatan yang baik seharusnya tidak berhenti sampai pada pembanguan infrastruktur yang baik, atau hanya sampai pada pemeriksaan atau diganosis dokter terhadap pasiennya. Akan tetapi pelayan kesehatan yang baik juga terletak pada tentang bagaimana cara yang harus dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah. Kasus tidak efektifnya pelayan kesehatan banyak terjadi di masyarakat, mulai dari lambatnya pelayanan rumah sakit, mal praktek, sampai pada masalah yang paling banyak di temukan dan sering terjadi yaitu proses antrian yang harus dilakukan oleh calon pasien yang akan berobat ke dokter umum atau spesialis. Penerapan model pengambilan nomor antrian berbasis sistem informasi dan SMS Gateway dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan karena pasien yang sedang sakit tidak harus datang dan menganti, melainkan cukup dengan mengirim SMS dengan format yang telah ditentukan dan sistem akan membalas SMS tersebut secara otomatis. SMS yang dikirimkan oleh sistem berisi nomor antrian dan estimasi perkiraan waktu pada pukul berapa pasien harus ke dokter. Dari hasil pengujian menggunakan White Box diperoleh hasil VG = 4 dan Cyclometic Complexity CC = 4 untuk modul pengambilan nomor antrian secara otomatis dengan menggunakan SMS. Ini membuktikan bahwa alur sistem yang dibuat dapat berjalan efektif dan efisien. Kata Kunci Sistem informasi, perancangan sistem, SMS GatewayLayanan sistem antrian di di Rumah Sakit mengalami masalah bahwa antrian layanan lebih lama dari pada pelayanan kesehatanya sendiri. Atas dasar hal tersebut dibutuhkan sebuah model yang mampu memberikan layanan antri yang tepat sasaran dan memberikan rasa keadilan kepada pengantri. Dalam paper ini digunakan 10 kriteria untuk menentukan prioritas antrian yakni Faktor Risiko Penyakit, Biaya Perawatan, Tenaga Medis, Peralatan Kesehatan, Waktu tunggu, Jarak Domisili Pasien, Usia, Jenis Kelamin, Jumlah pasien yang dilayani diunit yang dituju dan Keputusan Pimpinan. Ke-10 kriteria ini agar diperoleh hasil yang lebih objektif dikombinasikan dengan Group Decision Making Tipe 2 GDM2 dan metode entropy untuk mengevaluasi antrian model Multiple Channel Model M/M/s. Jumlah loket layanan sangat berpengaruh terhadap jumlah antrian dan waktu layanan. Kesimpulan yang didapat bahwa menambah jumlah loket layanan sebanyak dua kali lipat dari akan memangkas 1/2 dari jumlah orang yang dilayani per-...Manusia hidup di dunia ada bermacam-macam bentuk tubuh, besar, kecil, tuamuda, laki-laki, perempuan, bentuk muka, warna kulit atau kondisi fisiknya ada yang sehat dan sakit. Semakin bertambahnya manusia di alam ini, semakin banyak persentase kemungkinan orang mengalami sakit mendadak, sehingga membutuhkan perawatan medis yang mendadak juga. Untuk itu, diperlukan suatu cara yang paling mudah untuk melakukan konfirmasi ada atau tidaknya kamar untuk rawat inap di rumah sakit yang bersangkutan, sehingga pasien tidak harus melakukan pemesanan kamar ketika sudah tiba di rumah sakit yang bersangkutan, dan kemudian semua kamar sudah penuh dan harus dipindahkan lagi ke rumah sakit lain. Hal ini menyebabkan si pasien akan mengalami keterlambatan untuk ditangani, sehingga bisa berakibat fatal bagi pasien tersebut. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pengembangan sistem baru menggunakan short message services sms terutama untuk pemesanan kamar rawat inap, dan untuk mengetahui jenis pelayanan lain yang ada di rumah sakit tersebut melalui website rumah sakit, sehingga sistem pemesanan kamar semakin efektif dan efisien. Namun, sistem yang dikembangkan masih memiliki kelemahan karena sistem hanya dapat digunakan pada telepon selular yang menggunakan modem GSM. Keywords Short Message Service SMS, SMS Gateway, GSMSaat ini banyak kota besar dan berkembang menerapkan konsep smart city untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat termasuk kota kendari sulawesi tenggara untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan infrastruktur jaringan teknologi informasi yang menghubungkan instansi pemerintahan dan fasilitas perkotaan yang menunjang smart city, salah satu hal penting dalam penyediaan infrastruktur jaringan adalah pematangan konsep dan desain arsitektur jaringan teknologi informasi, penelitian dilakukan dengan mengumpulan data tentang kondisi infrastruktur jaringan yang ada saat ini kemudian membuat konsep dan desain berdasarkan pemetaan wilayah instansi di setiap kecamatan yang ada di kota kendari Kata Kunci Arsitektur, Tecknologi informasi, Model, Smart Cityhelmi kurniawan, Santi S., Uyock Saputro, Alimuddin Yasin, iko rasaki, INDRA SAMSIE, Isnanto Adi Prasetyo, Ni Kadek Sumiari, Ni Ketut Dewi Ari Jayanti, Nova Rijati, AnNa NaTsirSeminar Nasional Informatika SNIf merupakan salah satu agenda kegiatan rutin tahunan Universitas Potensi Utama sebagai forum yang mempertemukan akademisi, Peneliti, Praktisi dan Pengambil Kebijakan dibidang informatika guna penyebaran Ilmu pengetahuan dan Teknologi terkini. Kumpulan makalah dikemas dalam bentuk prosiding dan dikelompokkan sesuai dengan bidang kajian antara lain Computer Science, Artificial Intelligence, Image Processing, Computer Networking end Security, Multimedia, Wirelles Computing, Interfacing, Information System, dan Software Engineering. Makalah yang diterima berasal dari seluruh Indonesia, makalah yang dimuat dalam Prosiding SNIf 2015 telah melalui tahap evaluasi oleh para reviewer yang berkompeten dibidangnya. Panitia mengucapkan selamat serta terima kasih atas keikutsertaan dalam Seminar Nasional Informatika SNIf 2015. Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan semua pihak yang telah mendukung serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan acara Seminar Nasional ini. Saran dan Kritikan demi menuju kesempurnaan prosiding SNIf sangat diharapkan. Semoga prosiding ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengembangan teknologi dan peningkatan pembelajaran dibidang konvensional menjadi polemik yang umum di masyarakat. Lamanya proses pelayanan dan waktu tunggu antrian konvensional sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di instansi kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan poliklinik, bahkan proses antrian harus dilakukan oleh pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Untuk mengatasi masalah tersebut diusulkan sistem antrian digital berbasis mobile yang dapat diakses secara online. Pendaftar dapat melakukan registrasi melalui aplikasi eAntrian di smartphone yang terkoneksi dengan internet. Informasi nomor antrian akan diperoleh setelah pendaftaran dinyatakan valid. Selain itu, pendaftar juga mendapatkan informasi laju nomor antrian yang sedang dilayani secara real-time. Hasil dari kegiatan pengabdian ini antara lain sosialisasi diikuti oleh 13 pegawai Puskesmas, demo aplikasi, uji coba aplikasi selesai dilakukan. Login sebagai pengguna dan pengelola pada aplikasi berhasil dilakukan. Ketika login sebagai pengelola, jenis laya...
Abstract Menunggu dalam suatu antrian merupakan permasalahan yang sering ditemui pada beberapa fasilitas pelayanan umum di mana masyarakat atau
Dengan angka positif corona yang masih terus meningkat di setiap harinya, tidak heran jika banyak orang yang khawatir jika harus berlama-lama di rumah sakit sekedar untuk mengambil nomor antrian atau menunggu nomor dipanggil. Baca Juga Namun kini kamu bisa menggunakan Okadoc untuk mengambil nomor antrian di berbagai rumah sakit di Jabodetabek dengan mudah. Keuntungan Ambil Antrian Online Rumah Sakit Dengan Okadoc Ada banyak keuntungan menggunakan Okadoc untuk ambil antrian rumah sakit secara online yang bisa kamu rasakan, seperti Bisa dilakukan dimana saja, kapan sajaBisa pilih dokter spesialis sesuai kebutuhanBisa dengan mudah pilih hari dan waktu konsultasiBisa mendaftar menggunakan BPJS atau dana pribadiTidak perlu berlama-lama menunggu di rumah sakit. Cukup datang saat perkiraan nomor antrian akan dipanggilAkan mendapatkan notifikasi lewat sms mengenai nomor antrian sehingga kamu tidak akan kelewatan jadwal kunjungan ke rumah sakit. Rumah Sakit yang Bekerjasama Dengan Okadoc Untuk saat ini, rumah sakit dan klinik yang bekerjasama dengan Okadoc yang menyediakan layanan ambil antrian online adalah sebagai berikut. RS Permata PamulangRS Muhammadiyah Taman PuringRS Yadika Pondok BambuRSIA Sammarie BasraKlinik Gigi Nirmala DepokRSIA SayyidahDentistiqueIZI ClinicMayapada Clinic Central ParkMayapada Clinic Tangerang CityMayapada Clinic SudirmanMayapada MCU CenterRSIA Vitalaya Cara Ambil Antrian Rumah Sakit Online Dengan Okadoc Nah, begini nih cara mudah ambil antrian online di rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Okadoc. Buka hingga menemukan tab Ambil Antrian di Rumah Sakit’Lalu pilih dokter atau spesialisasi yang diinginkanKlik Ambil AntrianPilih tanggal dan waktu konsultasiMasukkan nomor rekam medis jika ada atau daftar pasien baru dengan memasukkan info pasien dan nomor KTPMasukkan kode OTP yang dikirim ke nomor telepon yang dimasukkan dalam pendaftaran pasien untuk konfirmasi nomor antrianSelesai! Notifikasi nomor antrian akan dikirim via email dan sms Lalu bagaimana selanjutnya? Di hari konsultasi yang kamu pilih, kamu akan mendapatkan sms dari Okadoc mengenai pemberitahuan jika nomor antrian kamu akan segera dipanggil. Jadi kamu bisa segera ke rumah sakit dan menunggu di poli atau ruang tunggu hingga nomor kamu dipanggil. Mudah kan? Kamu tidak perlu menunggu dari pagi di rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter. Kamu cukup datang ke rumah sakit atau klinik paling tidak 1 jam sebelum jadwal konsultasi yang dipilih melalui Okadoc untuk menghindari nomor antrian kelewatan dipanggil.SIMRSadalah solusi bagi rumah sakit untuk transformasi digital. SIMRS sudah diatur dalam regulasi SIMRS yang tertuang pada Permenkes RI Nomor 82 tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Dalam regulasi SIMRS tersebut dinyatakan bahwa setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.
Dewasa ini seiring dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi juga salah satu tool untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit khususnya dalam layanan menunggu antrian poliklinik. Hasil observasi di RSUI Harapan Anda Tegal dengan menggunakan metode pengumpulan data dan wawancara dengan pihak pengelola Informasi Teknologi serta pengamatan terhadap penerapan sistem yang digunakan oleh rumah sakit terdapat masalahan dalam hal sistem pendaftaran dan antrian pada layanan poliklinik diantaranya tidak ada kejelasan nomor antrian pasien, tidak ada informasi yang terkait nomor antrian keberapa yang sedang dan akan dilayani dan tidak adanya integrasi data dari sistem pendaftaran, rekam medis dan layanan poliklinik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem pendaftaran dan antrian di rumah sakit pada layanan poliklinik. Metode yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM. Hasilnya adalah prototype sistem pendaftaran dan antrian layanan poliklinik berbasis smartphone di RSUI Harapan Anda. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Journal of Information System Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-177 DOI Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online Menggunakan Smartphone Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan pada Rumah Sakit Fuaida Nabyla1, Rito Cipta Sigitta Hariyono2 Universitas Peradaban Prodi Teknik Informatika, FST, Jalan Raya Pagojengan Kec. Paguyangan, KabupatenBrebes email 1nabylafuaida614 2ritocipta Diterima 12 Oktober 2019; Direvisi 22 Nopember 2019; Disetujui 25 Nopember 2019 Abstrak Sejalan dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi juga salah satu tools untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit khususnya dalam layanan pendaftaran pasien dan menunggu antrian. Tidak ada informasi yang terkait nomor antrian ke berapa yang sedang dan akan dilayani dan tidak adanya integrasi data dari sistem pendaftaran, rekam medis dan layanan poliklinik menjadikan pasien cepat jenuh dan tidak efisien. Maka peneliti mengembangkan desain sistem pendaftaran dengan metode yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM, sebuah metodologi yang berorentasikan desain informasi sistem. Desain sistem pendaftaran ini merupakan aplikasi online berbasis smartphone yang dapat diakses oleh pasien untuk melakukan pendaftaran layanan kesehatan di rumah sakit. Sehingga proses antrian pendaftaran menjadi efektif karena sistem ini memiliki fitur notifikasi yang memberikan informasi nomer antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian. Kata kunci Aplikasi Marvel, Balsamiq Mockup, Design Science Research Methodology Abstract In line with developments in the world of technology that is increasingly fast, information technology is also one tool to help improve services for hospitals specialized inpatient registration services and waiting in line. there is no information regarding the number of queuing numbers that are being and will be announced and no data from the registration system, medical records, and polyclinic services makes patients quickly saturated and inefficient. Then the researcher developed the registration system design with the method used was the Design Research Methodology Science DSRM, a study that oriented the design of information systems. The design of this registration system is a smartphone-based online application that can be accessed by patients to register for health services at the hospital. Request the queue registration process to be effective because this system has a notification feature that provides queue number information and estimates the time whenever the queue number is served. Surely this makes it easy for patients to register and prepare queues.. Keywords Marvel Application, Balsamiq Mockup, Design Science Research Methodology Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 169 1. PENDAHULUAN Pada era sekarang ini hampir setiap orang menuntut pelayanan publik yang semakin efisien, salah satunya pelayanan kesehatan di lingkungan Rumah Sakit. “Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat”[1]. Pelayanan yang baik merupakan kunci untuk menarik minat konsumen dan mempertahankannya, dengan pelayanan yang baik dapat menciptakan kepuasan konsumen yang mengarah pada ketahanan dan loyalitas konsumen [2]. Semakin bertambahnya populasi di dunia maka jumlah antrian dan panjang antrian juga akan semakin bertambah. Dalam dunia usaha, bertambahnya pelanggan berarti bertambah pula transaksi usaha [3]. Antrian adalah suatu fenomena yang timbul pada aktivitas hidup manusia, antrian awalnya muncul karena disebabkan oleh aktivitas pelayanan yang tidak diimbangi oleh kebutuhan akan pelayanan sehingga pengguna layanan tersebut tidak terlayani dengan segera. Menunggu merupakan kegiatan yang membosankan, seperti menunggu giliran pelayanan di rumah sakit, khususnya pada poliklinik rawat jalan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien. Waktu tunggu yang lama akan mengurangi kenyamanan pasien dan berpengaruh pada keputusan pasien di masa mendatang [4]. Dengan adanya masalah tersebut, maka rumah sakit dituntut untuk menciptakan prosedur agar pasien tidak menunggu lama ketika ingin mendapatkan pelayanan. Antrian muncul disebabkan oleh aktivitas pelayanan yang tidak diimbangi oleh kebutuhan akan pelayanan sehingga pengguna layanan tersebut tidak terlayani dengan segera [2]. Hasil observasi beberapa rumah sakit menggunakan metode pengumpulan data dan wawancara terkait pelayanan pasien pada sistem pendaftaran, rekam medis dan sistem antrian tunggu layanan yang masih menggunakan sistem manual mengakibatkan terjadinya pemborosan waktu, biaya, dan tenaga. Sejalan dengan perkembangan di dunia teknologi yang semakin pesat, teknologi informasi termasuk salah satu tools untuk membantu meningkatkan pelayanan bagi rumah sakit, salah satunya dalam layanan pendaftaran pasien dan menunggu antrian layanan kesehatan agar pasien mendapatkan pelayanan yang baik dan terarah. Sistem informasi didefinisikan secara teknis sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan atau mengambil, memroses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi [5]. Tahap-tahap ini menentukan bagaimana system akan beroperasi dari segi penempatan hardware, software, dan infrastruktur network; user interface; forms, dan report yang digunakan; dan program, database, files tertentu yang dibutuhkan [6]. Dari permasalahan tersebut, maka terdapat pertanyaan penting 1. Bagaimana membangun dan mengembangkan sistem pendaftaran pasien layanan poliklinik di RSUI Harapan Anda yang memberikan kemudahan bagi pasien dalam proses pendaftaran dan menunggu antrian; 2. Bagaimana desain sistem pendaftaran online pasien layanan poliklinik RSUI Harapan Anda dengan menggunakan smartphone yang memberikan informasi antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada pengembangan dan pengaplikasian ilmu di bidang informatika serta memberikan kontribusi pada rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya dalam sistem pendaftaran pasien dan antrian. 2. METODE PENELITIAN Design Science Research Methodology DSRM adalah sebuah metodologi yang berorientasi desain sistem informasi. DSRM juga merupakan kerangka prosedur yang digunakan untuk mempermudah penelitian di bidang teknologi informasi yang digunakan sebagai proses pemahaman serta mengulas untuk mengenali dan mengevaluasi hasil penelitian. Design Science Research Methodology DSRM terdiri dari enam tahapan yang harus dilakukan, yaitu problem identification and motivation identifikasi masalah dan motivasi, 170 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 objective of the solution mendefinisikan objek dari solusi permasalahan, design and development perencanaan dan pengembangan, demonstration demonstrasi, evaluation evaluasi dan communication komunikasi [7]. Tahapan-tahapan tersebut diilustrasikan pada gambar 1. Proses identifikasi masalah dilakukan pada bagian pelayanan poliklinik dengan melakukan pengumpulan data dengan cara 1. Observasi. Peneliti memposisikan diri sebagai pengamat dimana proses pengamatan dilakukan secara langsung di Rumah Sakit Umum Islam Harapan Anda Tegal; 2. Wawancara. Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data dengan melalui tanya jawab dengan pengelola pihak IT dari RSUI Harapan Anda. Metode wawancara digunakan guna memperoleh keterangan tentang beberapa data atau hal-hal yang diperlukan dalam penelitian. Gambar 1. Tahapan Metodologi Penelitian Proses identifikasi masalah menghasilkan output berupa beberapa point masalah yang sedang dihadapi pihak layanan poli RSUI Harapan Anda. Identifikasi masalah yang dilakukan dengan metode wawancara, dilakukan dengan cara membuat forum diskusi FGD focus group discussion, bersama-sama antara peneliti dengan pihak manajemen rumah sakit yang terkait dengan masalah yang akan diselesaikan. Hasil dari FGD ini berupa kesimpulan yang menjelaskan masalah, tujuan dari solusi dan pengetahuan tentang apa yang mungkin dan layak untuk dijadikan solusi. Hasil dari FGD dijadikan acuan bagi peneliti untuk membuat desain sistem yang berupa flowchart. Flowchart dibuat untuk menggambarkan alur sistem yang akan dikembangkan. Berdasarkan flowchart tersebut, peneliti melanjutkan proses dengan membuat desain prototype sistem antrian yang disesuaikan dengan sistem pendaftaran pasien. Desain prototipe ini dibuat dengan menggunakan aplikasi desain mock up sebagai bentuk sistem informasi yang diminta serta menggunakan aplikasi desain marvell untuk simulasi perancangan program. Setelah mengembangkan atau membuat desain prototipe dengan mock up, kemudian Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 171 desain tersebut dipresentasikan kepada pengelola layanan IT di RSUI Harapan Anda dengan menggunakan aplikasi marvell melalui smartphone untuk memudahkan pihak IT mengembangkan program dari desain prototipe yang telah dilakukan serta memberitahukan tentang bagaimana menggunakan program dalam memecahkan masalah. Hasil pengamatan dan evaluasi sistem dilakukan oleh pihak IT RSUI Harapan Anda, apakah sistem sudah sesuai dengan yang di harapakan oleh pihak pengelola layanan IT RSUI Harapan Anda atau belum. Tujuan lain dari tahapan ini adalah untuk mengamati dan mengukur seberapa baik solusi ini untuk menyelesaikan masalah yang ada. Selain itu, pihak pengelola layanan IT RSUI Harapan Anda juga memberikan penilaian berupa kendala-kendala yang dihadapi saat menggunakan program ini, serta masalah-masalah yang mungkin muncul nantinya. Hasil evaluasi yang berkaitan dengan masalah dan solusi di atas di dokumentasikan dan dijadikan laporan untuk melanjutkan proses pengmebangan sistem. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Proses observasi dilakukan langsung di lapangan, dimulai dari registrasi pasien, aktifitas rekam medis, dan melakukan wawancara dengan pasien saat aktifitas menunggu antrian panggilan di ruang tunggu bagian pelayanan poliklinik. Hasil dari identifikasi masalah dijelaskan pada tabel 1 sebagai berikut Tabel 1. Identifikasi masalah • Proses pendaftaran untuk mendapakan antrian pelayanan poli klinik masih dilakukan secara manual • Waktu pendaftaran secara manual masih cukup lama, sekitar 7 – 10 menit karena data di input oleh petugas registrasi sehingga harus antri. • Sistem Informasi Pendaftaran Rekam Medis belum terintegrasi ke Pelayanan Poli Nomer Antrian Aktifitas menunggu panggilan • Pemanggilan masih manual • Sering terjadi pemanggilan yang berulang • Tidak adanya kepastian pemanggilan pasien • Tidak adanya monitor aktivitas antrian • Terjadinya pemborosan waktu Dari hasil FGD ada beberapa identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan solusi yang sama, sehingga nantinya pada proses ini, 8 delapan masalah yang sudah didefenisikan akan dikerucutkan menjadi 4 empat definisi masalah, seperti proses pendaftaran untuk mendapakan nomer antrian pelayanan poli masih dilakukan secara manual dan waktu pendaftaran yang masih cukup lama sekitar 7-10 menit bisa dibuatkan solusi yang sama yaitu input data pasien yang dilakukan secara online dan terintegrasi langsung ke sistem rekam medis. Tabel 2 menunjukkan definisi masalah dan solusi hasil dari FGD yang telah dilakukan Tabel 2. Definisi masalah Solusi yang akan terlaksana Proses pendaftaran untuk mendapakan antrian pelayanan poli masih dilakukan secara manual Input data pasien akan bersifat online, data pasien terntegrasi langsung ke sistem rekam medis, sehingga mengurangi pemborosan waktu Sistem informasi pendaftaran rekam medis Sistem registrasi pendaftaran secara otomatis akan memberikan nomer antrian kepada pasien setelah 172 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 belum terintegrasi ke pelayanan poliklinik mendaftar online, kemudian data pasien yang mendaftar akan dikelola oleh pihak rekam medik dan akan dikirim ke bagian pelayanan poliklinik sesuai antrian poliklinik yang dituju pasien. Perawat setiap layanan poliklinik hanya duduk di depan sistem untuk memantau pasien yang dilayani serta yang akan di layani berdasarkan daftar antrian yang sudah ada. Tidak adanya estmasi waktu pemanggilan pasien selanjutnya Setelah pasien mendapatkan nomer antrian untuk pelayanan poliklinik yang dituju. Pasien akan mengetahui antrian ke berapa yang sedang dilayani dengan melihat tampilan dari display monitor yang tersedia di beberapa tempat yang ada di Rumah sakit, dengan adanya informasi tersebut akan memudahkan pasien saat menunggu pelayanan poliklinik dan dapat di akses urutan antrian melalui smartphone Skema pendaftaran menggunakan smartphone diawali dengan aplikasi yang sudah terinstall di smartphone pasien kemudian mengisi form pendaftaran berikut tampilan proses pengisian form pendaftaran dengan menggunakan basis data smartphone menggunakan mockup seperti ditampilkan pada Gambar 2. Gambar 2. Proses pendaftaran online Setelah pasien mendapatkan nomer antrian, maka secara otomatis pada display monitor ruang tunggu menampilkan informasi pasien yang sedang di layani dan akan di layani pada setiap poli pelayanan di rumah sakit harapan anda seperti pada Gambar 3. Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 173 Gambar 3. Monitoring antrian dan notifikasi antrian Pemberitahuan atau notifikasi kepada pasien yang mendaftar secara online bertujuan agar pasien yang nomer antriannya akan segera dipanggil supaya bersiap-siap untuk berada dekat ruang poliklinik yang dituju sehingga ketika nomer antriannya dipanggil bisa langsung masuk ruang dokter dan lebih efisien dalam hal waktu dan petugas tidak perlu melakukan pemanggilan berulang. Notifikasi ini akan muncul pada saat 3 tiga nomer antrian sebelum antrian pasien. Setelah proses Design and Development dengan membuat skema interaksi dan Design dengan menggunakan mock up selesai, maka selanjutnya dilakukan proses demonstrasi menggunakan aplikasi marvell. Demonstrasi ini dilakukan kepada pihak IT rumah sakit sebagai pihak yang akan menjadi operator untuk system ini kedepan nantinya. Tentunya pada saat proses demonstrasi system yang dibuat sudah benar-benar real sehingga pihak IT rumah sakit bisa memberikan masukan-masukan untuk bahan evaluasi nantinya dan juga untuk memberitahukan kendala-kendala apa saja yang bakal dihadapi nantinya. 1 Implementasi tampilan awal, proses login, dan input data Gambar 4. Proses log in dan pendaftaran online 2 Implementasi nomer antrian, notifikasi nomer antrian dan pendaftaran berhasil 174 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 Gambar 5. Nomer antrian dan notifikasi antrian online Evaluasi sistem dilakukan oleh pihak IT RSUI Harapan Anda sebagau user. User mengamati dan mengukur seberapa baik solusi ini untuk menyelesaikan masalah yang ada. User juga memberikan penilaian berupa kendala-kendala yang dihadapi saat menggunakan program ini, serta masalah-masalah yang mungkin muncul nantinya. Berikut adalah program atau konsep yang dihasilkan setelah dilakukan evaluasi bersama pihak rumah sakit 1 Skema Pendaftaran sebelum dan setelah dievaluasi. Konsep awal skema pendaftaran online untuk pasien bisa dilakukan menggunakan android dan dashboard yang ada di rumah sakit. Setelah pasien mendaftar secara online melalui aplikasi, pasien tidak langsung mendapatkan nomer antrian. Setelah di evaluasi, ternyata konsep ini sangat tidak efektif, membutuhkan proses yang lama dan tetap saja terdapat ketidakpastian nomer antrian setelah mendafar online. Untuk selanjutnya maka dibuat konsep dimana pada saat pasien melakukan registrasi secara online melalui android maka pasien akan langsung mendapatkan nomer antrian. Selanjutnya pasien cukup melapor ke bagian registrasi untuk melapor dan menyerahkan persyaratan. a b Gambar 6. Skema Pendaftaran sebelum a dan setelah dievaluasi b 2 Form registrasi online sebelum dan setelah dievaluasi. Form registrasi online pada awalnya berisi nomor anggota, nama, dan poli. Setelah di evaluasi oleh pihak rumah sakit, harus ditambahkan jenis pasien BPJS, Jaminan Asuransi dan Umum, karena ini merupakan SOP yang tidak bisa dilewatkan pada saat pasien Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 175 melapor pada bagian registrasi untuk menyerahkan persyaratan. Sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak RS, untuk tahap awal sistem ini tidak melayani pasien yang mendaftar pada beberapa hari sebelumnya. Namun untuk kedepannya akan dibuatkan halaman supaya pasien bisa mendaftar beberapa hari kedepan. a b Gambar 7. Form registrasi online sebelum a dan setelah dievaluasi b 3 Notifikasi sebelum dan setelah dievaluasi Konsep awal yang didesain untuk notifikasi hanya ditujukan kepada petugas rekam medis pada saat pasien telah berhasil mendaftar secara online yaitu “informasi data pasien lama telah mendaftar kembali, untuk segera menyerahkan rekam medis ke poli yang dituju’. Untuk notifikasi kepada pasien tidak ada. Setelah dievaluasi bersama pihak rumah sakit, disarankan untuk menambahkan notifikasi kepada pasien “pendaftaran anda berhasil !!, pastikan anda membawa identitas dan persyaratan administrasi KTP, Kartu Berobat, Kartu Jaminan BPJS/Asuransi", supaya pasien tidak lupa membawa persyaratan dalam bentuk hardcopy. Apabila persyaratan ini tidak bisa ditunjukan, maka pasien tidak bisa dilayani karena sebagai bukti validitas atau keaslian identitas pasien. a b Gambar 8. Notifikasi sebelum a dan setelah dievaluasi b 4 Nomer antrian setelah dievaluasi Setelah dilakukan evaluasi, ternyata konsep ini juga membutuhkan waktu yang lama dan proses yang panjang, sehingga nantinya teknologi pendaftaran secara online melalui android malah mempersulit pasien. Untuk itu di sarankan supaya nomer antrian didapatkan 176 JOINS Vol. 4, No. 2, Nopember 2019 168-179 setelah pasien berhasil mendaftar secara online melalui android, kemudian pada handphone pasien akan langsung muncul nomer antrian sehingga pasien merasa tenang karena sudah mendapatkan nomer antrian. a b Gambar 9. Nomer antrian sebelum a dan setelah dievaluasi b 5 Desain proses registrasi akun sebelum dan setelah dievaluasi Desain proses registrasi akun awalnya menggunakan email dan password. Setelah dievaluasi ternyata pihak rumah sakit menyarankan supaya email dihilangkan karena tidak semua pasien memiliki email, cukup dengan Nama pasien, Nomer ID Pasien dan Nomor HandPhone. Untuk memastikan proses registrasi berhasil, maka dibuat notifikasi “register akun berhasil, silahkan login untuk mendaftar pemeriksaan”. a b Gambar 10. Desain proses registrasi akun sebelum a dan setelah dievaluasi b 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan perancangan desain sistem pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut 1. Desain sistem pendaftaran online yang dibuat adalah pendaftaran dalam hal pendaftaran antrian pada layanan poliklnik yang memberikan informasi nomer antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani; 2. Desain sistem pendaftaran online berbasis smartphone pada layanan poliklinik bisa digunakan oleh pasien Desain Aplikasi Sistem Pendaftaran Online ... Fuaida ◼ 177 menggunakan smartphone pribadi untuk melakukan pendaftaran dalam rentang waktu satu hari; 3. Desain sistem pendaftaran online berbasis smartphone pada layanan poliklinik membuat proses antrian menjadi efektif karena memiliki fitur notifikasi dimana ketika tiga nomer antrian terdekat akan terpanggil, tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian. 5. SARAN Saran-saran yang seharusnya dilakukan adalah sebagai berikut 1. Untuk penerapan aplikasi perlu sosialisasi pada pasien poliklinik RSUI Harapan Anda; 2. Perlu adanya petugas admin yang terlatih dan terpercaya untuk menjaga aplikasi; 3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKA [1] Kemenkes RI, “Klasifikasi Rumah Sakit,” p. 116, 2010. [2] J. G. Barnes, “Secrets of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan,” Yogyakarta Andi, 2003. [3] E. Haryanto, “Queuing System Dengan Voice Untuk Rumah Sakit,” J. Tek., vol. 5, no. 2, pp. 114–153, 2015. [4] A. Esti, Y. Puspitasari, and A. Rusmawati, “Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasaan Pasien Poli Umum Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri,” Str. J. Ilm. Kesehat., 2013. [5] D. A. dan J. D. Gusriyanti, “Koperasi Tanjung Sari,” J. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 936–951, 2018. [6] dan R. R. A. Dennis, BH. Wixom, Systems Analysis and Design Fourth Edition. New York John Wiley and Sons, Inc., 2009. [7] K. Peffers, T. Tuunanen, M. A. Rothenberger, and S. Chatterjee, “A Design Science Research Methodology For Information Systems Research,” J. Manag. Inf. Syst., 2007. ... Metode yang digunakan penulis dalam merancang sistem informasi layanan pengaduan masyarakat adalah DSRM. Design Science Research Methodology DSRM merupakan sebuah metodologi yang berorientasi desain sistem informasi [9]. Adapun tahapan yang dilakukan penulis sesuai dengan metode yang digunakan antara lain. ...Amelia SahfitriDonny ApdianRukmanta JayawigunaYahya SuhermanDesa Karyasari adalah desa yang berada di Kabupaten Karawang. Desa Karyasari seringkali menghadapi permasalahan dalam pelayanan pengaduan masyarakat atau keluhan masyarakat. Dalam pengolahan layanan pengaduan masyarakat proses penyampaian keluhan dari masyarakat masih manual yaitu proses keluhan yang masuk dalam bentuk form, dan laporan data keluhan masyarakat yang masih dalam bentuk formulir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangun sistem informasi layanan pengaduan masyarakat berbasis web pada desa karyasari. Metode penelitian yang digunakan adalah Design Science Research Methodology DSRM, tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan yang baik dan pemahaman yang mendasar mengenai proses pengembangan sistem sehingga dapat terjadi komunikasi yang baik antara pengembang sistem dan pengguna. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai panduan untuk mengembangkan sistem informasi yang melakukan transaksi secara terstruktur, atau dapat digunakan untuk menjelaskan proses transaksi kepada pengguna dan pihak-pihak yang tertarik untuk menggunakan sistem informasi.... Smart contract memiliki kemampuan mengurangi campur tangan manusia dalam melakukan alur proses bisnis dalam lingkungan sistem [23], serta memiliki kemampuan audit secara otomatis sehingga kontak dan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh pengguna dapat diselesaikan secara lebih cepat dan efisien [24]. [26]. Dengan kata lain, Metode DSR bertujuan untuk meningkatkan produksi, presentasi, dan evaluasi penelitian ilmu desain serta konsisten dengan prinsip dan pedoman penelitian ilmu desain yang telah ditetapkan dalam studi penelitian sebelumnya [27]. ...Sekolah merupakan lembaga formal pendidikan dimana didalamnya mencakup interaksi antara guru, siswa, tenaga administrasi serta sistem dan prosedur yang terdapat dalam lingkungannya. Mekanisme monitoring dan evaluasi pembejaran diwujudkan dalam bentuk pencatatan hasil belajar siswa berupa nilai maupun kompetensi yang dimilikinya. Saat ini mekanisme pencatatan nilai hingga pembuatan rapor siswa masih dilakukan dengan secara konvesional sehingga biasanya berjalan lambat karena kurangnya integrasi data pada lingkungan sekolah tesebut. Disamping itu, keamanan data nilai perlu ditingkatkan guna menjamin keaslian dari data-data hasil pendidikan tersebut. Teknologi blockchain menawarkan suatu solusi sistem dan teknologi dimana data dimungkinkan untuk dapat terintegrasi dengan baik. Hal ini disebabkan blockchain memiliki kemampuan mengelola data secara lebih transparan, terpercaya dan dapat ditelusuri.. Blockchain adalah ledger besar yang terdesentralisasi dan terdistribusi yang menyimpan catatan transaksi digital sedemikian rupa sehingga membuatnya dapat diakses dan terlihat oleh banyak anggota dalam jaringan dan terjaga keamanannya. Karena blockchain adalah basis data terdesentralisasi, tidak ada yang mengatur atau memilikinya, dan setelah data diunggah ke blockchain, data tersebut tidak dapat diubah sehingga data tidak dapat dirusak atau dipalsukan. Sistem informasi yang dikombinasikan dengan teknologi blockchain, maka sistem akan memiliki kemampuan untuk membangun kepercayaan trust antara semua pelaku dalam kegiatan akademik sekolah dengan sifatnya yang transparan, mampu untuk mengurangi biaya dan kompleksitas pengembangan sistem, memiliki kemampuan penyimpanan data yang dapa t diandalkan, terpercaya dan tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun di dalam atau di luar sistem, juga memiliki kemampuan meng-otomatisasi proses inti dalam sistem dengan mekanisme smart contract yang dimilikinya, serta memiliki kemampuan meningkatkan kecepatan ketertelusuran data yang bersifat real time. Metode yang digunakan dalam peleitian ini adalah menggunakan pendekatan Design Science Research, dimana bagian yang akan digunakan ada tahap1,2,dan tahap 3. Tahapan tersebut nantinya akan dikolaborasi dengan model pengambangan sistem As-Is dan To-Be guna mendapatkan requirements engineering sistem, serta pendekatan Software Development Life Cycle SDLC, guna mendesain arsitektur sistem pencatatan data akademik sekolah berbasis blockchain. Pada penelitian ini teknologi blockchain diharapkan dapat menjadi suatu mekanisme pencatatan data-data hasil pembelajaran akademik yang dilakukan pada lingkungan sekolah dengan lebih aman, sulit untuk dimodifikasi, dapat ditelusuri oleh semua pihak sehingga mampu menjamin keaslian data-data akademik tersebut dan dapat diakui oleh semua pihak didalamnya maupun yang membutuhkan data-data tersebut.... Suryo Adi Wibowo Wibowo et al., 2020 juga menerapkan sistem antrian pada poliklinik namun pada penelitian ini ditambahkan perhitungan bobot untuk menentukan prioritas pasien pada antrian. Dwi Feriana Susilowati Susilowati and Asmunin, 2020, Adetya Pratiwi Pratiwi, Ripanti and Sukamto, 2020, Cato Chandra Chandra et al., 2020 serta Fuaida Nabyla Nabyla and Sigitta, 2019 juga merancang dan mengembangkan sistem antrian pada bidang kesehatan. ...Kebutuhan terhadap sistem antrian pada saat ini menjadi hal yang dinilai penting. Studi literatur yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem antrian yang dikembangkan bersifat spesifik untuk satu proses atau instansi tertentu saja. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sistem antrian yang dapat digunakan oleh siapapun dengan struktur antrian single-channel single-phase. Metodologi penelitian menggunakan design science research. Rancangan sistem antrian telah dibangun menjadi sebuah aplikasi berbasis website dengan nama Kelebihan dari sistem ini yang juga menjadi kontribusi dalam penelitian adalah sistem antrian ini dapat digunakan oleh siapapun, antar pengguna sistem dapat menjadi follower/following dengan pengguna lainnya. Evaluasi pada sistem ini telah dilakukan black box yang memberikan hasil pengujian valid pada semua proses pengujian yang dilakukan. Selain itu juga dilakukan user acceptance test pada aspek aksesibilitas, aspek fungsional, dan aspek komunikasi visual. Secara keseluruhan, hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah diterima dengan baik oleh pengguna.... Maulana et al., 2019 Pada penelitian yang sebelumnya memang sudah banyak yang telah menerapkan aplikasi antrian ini, seperti penelitian dengan judul perancangan dan implementasi aplikasi sistem antrian untuk pasien pada dokter umum berbasis android dan sms gateway. Aplikasi ini memberikan notifikasi kepada pasien ketika terdapat nomor yang terdekat telah dipanggil Nabyla & Sigitta, 2019. Selain itu juga terdapat penelitian dengan judul perancangan aplikasi antrian online kunjungan kehamilan berbasis web Pane, 2020. ...Rika MelyantiDedy Irfan Ambiyar AmbiyarRiska KhairanaRumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Salah satu pelayanan di Rumah Sakit Syafira adalah Poli kunjungan rawat jalan dokter spesialis, dimana pasien melakukan kunjungan dan mendaftar ke spesialis tujuan sampai akhirnya mendapatkan nomor antrian kunjungan yang masih dilakukan secara manual dan menyebabkan banyak waktu pasien terbuang percuma untuk menunggu. Untuk mengatasi masalah diatas adalah dengan membangun Sistem Antrian Online Kunjungan Pasien Rawat Jalan, sehingga proses pengambilan antrian pasien tidak memakan waktu lama dan menjadi lebih efisien bagi pasien. Untuk itulah digunakan metode waterfall. Perancangan sistem antrian dibangun menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah Sistem Antrian Online yang dapat mengatasi masalah seperti pengambilan nomor antrian, info jadwal dokter dan laporan harian kunjungan pasien. Tentunya ini dapat memberikan kemudahan bagi petugas dan pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian.... Design Science Research Methodology DSRM adalah sebuah metodologi yang berorentasikan desain informasi sistem. DSRM juga merupakan kerangka prosedur yang digunakan untuk mempermudah penelitian di bidang teknologi informasi yang digunakan sebagai proses pemahaman serta mengulas untuk mengenali dan mengevaluasi hasil penelitian Nabyla & Hariyono, 2019. Ilmu desain menciptakan dan mengevaluasi artefak IT yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah organisasi Purwati et al., 2022. ...Yani YulistiawatiDonny ApdianHasmizal HasmizalKas kecil adalah sejumlah uang tunai yang di gunakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang jumlahnya relatif kecil. PT Plastik Karawang Fleksindo merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan barang plastik dengan bahan baku yang ramah lingkungan. Sama halnya dengan perusahaan yang lain PT Plastik Karawang Flexindo juga memiliki dana kas kecil yang berguna untuk membiayai pengeluaran operasional harian perusahaan yang jumlahnya relatif kecil didalam pencatatan pengeluaran dan kas kecil masih memanfaatkan sekaligus menggunakan microsoft excel. Namun belum dibuatkan penjurnalan untuk setiap laporan pengeluaran kas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research Methodology DSRM, yaitu digunakan untuk mengembangkan sistem yang terkait dengan desain sebuah layanan dalam bentuk sistem informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pengelolaan kas kecil, oleh Karawang Flexindo yaitu metode sistem dana tidak tetap fluktuatif dimana dalam metode ini pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sesuai dengan keperluan tidak berdasarkan jumlah pengeluaran sebelumnya dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil.... Proses antrian pendaftaran menjadi efektif tentunya akan memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian 14. Sesuai dengan penelitian 2017 menggunakan pendaftaran online mampu meningkatkan penghematan waktu tunggu 15. ...Annisa UlfahEde Surya DarmawanAbstrakSituasi pandemi COVID-19 mengharuskan para tenaga kesehatan beradaptasi untuk tetap melayani pasiendengan optimal, termasuk para bidan yang memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dari tempat PraktikMandiri Bidan PMB. Penelitian ini dilakukan untuk memaparkan pelayanan KIA di masa pandemi COVID-19serta menyajikan analisis yang berkaitan pelayanan KIA di PMB. Penelitian ini merupakan penelitian diambil dengan melakukan wawancara mendalam kepada pemilik Praktik Mandiri Bidan N di Kota dianalisis dan sajikan dengan pendekatan analisis penelitian menunjukkan strategi SOmenerapkan pelayanan KIA dengan memperhatikan physical distancing melalui panduan pemerintah danSatgas COVID-19 serta memanfaatkan layanan digital untuk konsultasi pasien. Strategi WO yaitu denganmemaksimalkan kegiatan pendaftaran online, menerapkan SOP pelayanan dan pencegahan infeksi sesuaiarahan protokol kesehatan. Sedangkan strategi ST yaitu dengan melakukan skrining yang tepat serta efisiensipenggunaan APD. Strategi WT yaitu dengan melakukan pencegahan infeksi baik dari bidan maupun pasien,serta mengedukasi pasien dan keluarga mengenai pencegahan dan penularan COVID-19. Analisis SWOT dapatdigunakan untuk membentuk strategi dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak di Praktik Mandiri Bidan,khususnya pada Bidan N pada masa pandemi COVID-19 serta menganjurkan bidan maupun pasien untuk tetapmelaksanakan pelayanan sesuai dengan arahan protokol kesehatan. Kata Kunci COVID-19, kebidanan, kesehatan ibu dan anak... Sehingga proses antrian pendaftaran menjadi efektif karena sistem ini memiliki fitur notifikasi yang memberikan informasi nomor antrian dan perkiraan waktu kapan nomer antrian dilayani. Tentunya ini memberikan kemudahan bagi pasien untuk mendaftar dan mengatur antrian [6]. Aplikasi,memudahkan pasien untuk melakukan pendaftaran pasien secara online. ...Hendra RohmanAnnisa Kusuma WatiAgung KurniawanPendaftaran online di Puskesmas Piyungan diimplemtasikan sejak bulan September 2021. Pendaftaran online belum pernah dilakukan evaluasi dan peninjauan. Pendaftaran online yang diimplementasikan tidak banyak masalah yang dihadapi, namun kesadaran masyarakat tentang mendaftar secara online masih sangat rendah. Kegiatan ini melakukan tinjauan implementasi pendaftaran online rawat jalan berbasis web dilihat dari aspek sederhana, partisipatif, berkelanjutan, akuntabel, transparansi, dan keadilan kepada sasaran kegiatan. Metode pengumpulan data kegiatan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Alur pendaftaran online cukup mudah dimengerti dan dipahami. Partisipasi masyarakat dalam pendaftaran secara online masih rendah. Inovasi pendaftaran online belum terpikirkan akan seperti apa inovasi untuk pendaftaran online tersebut. Pendaftaran online sudah adil terhadap pasien lama dan baru karena untuk pasien lama sudah memiliki berkas dan nomor rekam medis, sedangkan untuk pasien baru belum bisa mendaftar secara online karena belum memiliki nomor rekam medis dan harus datang ke puskesmas. Pelayanan terhadap pasien pendaftaran online sudah cepat. Tampilan web pendaftaran online sudah terbuka terdapat tujuan pemeriksaan serta format identitas pasien untuk klinik juga sudah sesuai dengan pelayanan pendaftaran offline. Tinjauan implementasi pendaftaran online pasien rawat jalan berbasis web terdapat 3 aspek yang belum optimal yaitu partisipasi, keberlanjutan, dan transparansi. 3 aspek yang sudah optimal yaitu aspek sederhana, akuntabel, dan keadilan.... Ada yang memberikan tanggapan memuaskan sikap dokter yang ramah, dan selalu mendengar keluhan pasien dengan baik terhadap penyakit yang dideritanya. Dari wawancara tersebut juga dapat diketahui bahwa sebagian pasien langsung memberikan tanggapan tidak memuaskan karena tenaga medis yang kurang cepat tanggap terhadap kurangnya kemampuan operator IT terhadap aplikasi komputer menjadi kendala yang sangat fatal sekali dalam pelayanan administrasi secara online, yakni pelayanan tersebut menjadi lamban Nabyla & RC, 2019. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sosialisasi dan pelatihan kepada para operator IT secara maksimal dan berskala agar mereka dapat mengatasi berbagai kendala apabila terjadi kesalahan teknis pada saat pengisian data Ardista, 2016. ...Cut Muftia KeumalaZanzibar ZanzibarRumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat indonesia. Hal itu baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta. Sebab rumah sakit memiliki fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat miskin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe sudah dilakukan secara maksimal sesuai prosedur yang berlaku. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan pihak Rumah Sakit Bunda menimbulkan berbagai tanggapan. Ada yang memberikan tanggapan memuaskan sikap dokter yang ramah dan ada pula tanggapan pasien tidak memuaskan. Kurangnya kemampuan operator IT terhadap aplikasi komputer menjadi kendala yang sangat fatal sekali dalam pelayanan administrasi secara online. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan sosialisasi dan pelatihan kepada para operator IT secara maksimal dan berskala agar mereka dapat mengatasi berbagai kendala apabila terjadi kesalahan teknis pada saat pengisian data. Adapun hambatan lainnya dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan pihak Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe terhadap pasien adalah masih kurangnya dokter spesialis. Untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter spesialis ini, maka pihak pimpinan harus melakukan penambahan tenaga dokter spesialis tersebutSyaepudin SyaepudinRini MalfianyMeiniarti MeiniartiSistem informasi berbasis komputerisasi merupakan salah satu faktor penting bagi perusahaan dalam mengelola segala aktifitas perusahaan. Sistem informasi aplikasi administrasi gudang berbasiskan website di PT Karawang Distribusindo Raya dirancang karena pada aktifitas sehari-harinya masih menggunakan cara manual untuk validasi turun barang, pendataan daftar muat barang dan report Surat Perintah Keluar Barang SPKB, sehingga mempengaruhi dalam pelaksanaan operasional kerja, baik dalam segi kecepatan, pelayanan dan dari segi informasi yang dihasilkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memudahkan proses aktifitas yang ada digudang. Dalam proses perancangan aplikasi ini menggunakan metode Design Science Reseach Method DSRM dengan alat bantu pemodelan sistem menggunakan Unified Model Language UML sebagai analisa data yang terdiri dari class diagram, use case diagram, sequential diagram, dan activity diagram. Implementasi aplikasi administrasi gudang di PT Karawang Distribusindo Raya memanfaatkan framework CodeIgniter, PHP dan MySQL dan melakukan tahap pengujian menggunakan metode blackbox. Hasil yang diharapkan dari perancangan aplikasi ini perusahaan dapat melakukan proses transaksi gudang secara tersistem dan membantu dalam membuat laporan secara GufroniDyan YulianaZainul MunawwirNew student registration is the initial gate that students and schools must go through in screening educational objects. An important event for a school, because this event is the starting point that determines the smooth running of a school's work. The purpose of this study was to determine the effectiveness and efficiency of using Google Form as an online student registration form at MA Sabilal Muhtadin. This type of research is descriptive qualitative. The subjects of this study were students of class X at MA Sabilal Muhtadin Pasir Putih Bungatan Situbondo which consisted of 10 students and 1 operator. Data collection techniques in this study are Observation, Interview, Documentation. The data analysis technique used in this study is data analysis using the Miles and Huberman analysis method. The results of data analysis show that the use of google forms is very helpful in an online registration process for new students at MA Sabilal Muhtadin so that the registration process runs effectively and paper motivates, presents, demonstrates in use, and evaluates a methodology for conducting design science DS research in information systems IS. DS is of importance in a discipline oriented to the creation of successful artifacts. Several researchers have pioneered DS research in IS, yet over the past 15 years, little DS research has been done within the discipline. The lack of a methodology to serve as a commonly accepted framework for DS research and of a template for its presentation may have contributed to its slow adoption. The design science research methodology DSRM presented here incorporates principles, practices, and procedures required to carry out such research and meets three objectives it is consistent with prior literature, it provides a nominal process model for doing DS research, and it provides a mental model for presenting and evaluating DS research in IS. The DS process includes six steps problem identification and motivation, definition of the objectives for a solution, design and development, demonstration, evaluation, and communication. We demonstrate and evaluate the methodology by presenting four case studies in terms of the DSRM, including cases that present the design of a database to support health assessment methods, a software reuse measure, an Internet video telephony application, and an IS planning method. The designed methodology effectively satisfies the three objectives and has the potential to help aid the acceptance of DS research in the IS I KemenkesKemenkes RI, "Klasifikasi Rumah Sakit," p. 116, of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan PelangganJ G BarnesJ. G. Barnes, "Secrets of Customer Relationship Management Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan," Yogyakarta Andi, System Dengan Voice Untuk Rumah SakitE HaryantoE. Haryanto, "Queuing System Dengan Voice Untuk Rumah Sakit," J. Tek., vol. 5, no. 2, pp. 114-153, EstiY PuspitasariA RusmawatiA. Esti, Y. Puspitasari, and A. Rusmawati, "Pengaruh Waktu Tunggu dan Waktu Sentuh Pasien Terhadap Tingkat Kepuasaan Pasien Poli Umum Di Puskesmas Sukorame Kota Kediri," Str. J. Ilm. Kesehat., D GusriyantiD. A. dan J. D. Gusriyanti, "Koperasi Tanjung Sari," J. Manaj. Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 936-951, pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKASaran-Saran Yang SeharusnyaSaran-saran yang seharusnya dilakukan adalah sebagai berikut 1. Untuk penerapan aplikasi perlu sosialisasi pada pasien poliklinik RSUI Harapan Anda; 2. Perlu adanya petugas admin yang terlatih dan terpercaya untuk menjaga aplikasi; 3. Untuk pengembangan sistem selanjutnya diharapkan pendaftaran bisa dilakukan lebih dari satu hari DAFTAR PUSTAKA
MenteriKesehatan Nomor 58 tahun 2014 tentang antrian pendaftaran di rumah sakit dan hal ini akan berdampak pada waktu tunggu pasien tabel 2, gambar 1, gambar 2, dan gambar 3. Tabel 2. Rerata, Standar Deviasi, Median, Minimum dan Maksimum Total WaktuRumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit dengan kelas tipe C milik pemerintah Jember. Rumah Sakit Daerah balung memiliki permasalahan yaitu waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, waktu tunggu pasien di pelayanan rawat jalan yang membeludak, serta menumpuknya pasien yang ada di pelayanan rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung yang diharapkan akan dapat mempermudah pasien yang mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor antrian. Pasien dapat mendaftar dimana saja, kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Pada suatu proses peningkatan sistemnya, penelitian ini menggunakan metode peningkatan sistem model waterfall. Metode tersebut diawali dengan menganalisis kebutuhan perangkat lunak, mendesain, membuat pengkodean sistem dan pengujian sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pendaftaran online berbasis android diRumah Sakit Daerah Balung. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuliatas dan mutu pelayanan di Rumah Sakit Daerah Balung. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol. 3, No. 4, September 2022, hlm. 276 - 286 EISSN 2721-866X URL DOI 276 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Pendaftaran Online Berbasis Android Di Rumah Sakit Daerah Balung Asri Dheajeng Imani*, Sustin Farlinda, Andri Permana Wicaksono, Erna Selviyanti Manajemen Informasi Kesehatan, Jurusan Kesehatan, Politeknik Negeri Jember asridheajeng Online Registration System, Application, Android, Waterfall Balung Regional Hospital is a type C hospital belonging to the government of Jember. The Balung Regional Hospital has problems, namely the time of patient attendance and the number of patients not previously known, difficult registration procedures and long registration, excessive waiting time for patients in outpatient services, and the accumulation of patients in outpatient services. The purpose of this study is to design and create an android-based online registration system at the Balung Regional Hospital which is expected to make it easier for patients who register online to get a queue number. Patients can register anywhere, anytime without being limited by space and time. In a system improvement process, this research uses the waterfall model system improvement method. The method begins with analyzing software requirements, designing, coding the system and testing the system. The final result of this research is android-based online registration at the Balung Regional Hospital. The benefit of this research is to improve the quality and quality of service at the Balung Regional Hospital. Sistem Pendaftaran Online, Aplikasi, Android, Waterfall Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit dengan kelas tipe C milik pemerintah Jember. Rumah Sakit Daerah balung memiliki permasalahan yaitu waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, waktu tunggu pasien di pelayanan rawat jalan yang membeludak, serta menumpuknya pasien yang ada di pelayanan rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sistem pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung yang diharapkan akan dapat mempermudah pasien yang mendaftar secara online untuk mendapatkan nomor antrian. Pasien dapat mendaftar dimana saja, kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Pada suatu proses peningkatan sistemnya, penelitian ini menggunakan metode peningkatan sistem model waterfall. Metode tersebut diawali dengan menganalisis kebutuhan perangkat lunak, mendesain, membuat pengkodean sistem dan pengujian sistem. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pendaftaran online berbasis android diRumah Sakit Daerah Balung. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kuliatas dan mutu pelayanan di Rumah Sakit Daerah Balung. Korespondensi Penulis Asri Dheajeng Imani, Politeknik Negeri Jember, PO BOX 164 Jember Telepon +6287754174160 Email asridheajeng20 Submitted 16-05-2022; Accepted 15-06-2022; Published 22-09-2022 Copyright c 2022 The Author s This article is distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License CC BY-SA J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 277 1. PENDAHULUAN Kemajuan suatu teknologi dan sistem informasi saat ini sangat berkembangan dengan pesat di era generasi milenial, terutama di negara Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang serba digital. Kemajuan ini dapat mempermudah suatu pekerjaan manusia dibandingkan dengan proses manual yang semuanya dilakukan oleh manusia. Kemajuan sistem informasi banyak dibutuhkan oleh perusahaan bahkan rumah sakit pada era saat ini. Pada era digital yang berkembang pesat sehingga dapat menyesuaikan dunia teknologi agar dapat mempermudah segala aspek kegiatan yang dilakukan oleh manusia, salah satu aspek tersebut yaitu smartphone. Dengan adanya smartphone yang bersifat digital manusia dapat memakai smartphone yang berfungsi untuk berkomunikasi tanpa tekendala dengan jarak, waktu maupun tempat, ini karena smartphone dapat dibawa kemana-mana dan memiliki bentuk yang simple dan kecil. Di dalam smartphone terdapat sebuah perangkat lunak sebagai pendukung kinerja untuk mengatur suatu pekerjaan [1]. Perangkat lunak merupakan abstraksi fisik yang memungkinkan kita untuk berbicara dengan mesin perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras tidak akan berguna atau berfungsi dengan optimal. Tujuan dari sistem komputer yaitu dapat menerjemahkan data menjadi suatu informasi yang nantinya akan berkembang semakin pesat [2]. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang mampu menghasilkan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan secara efektif dan efisien serta dapat dijadikan sebagai rekomendasi dalam menentukan keputusan pada suatu organisasi. Sistem informasi merupakan suatu organisasi yang dapat mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang dapat mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar dengan laporan-laporan yang akan diperlukan [3]. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit pada pasal 1 butir ke 2 dijelaskan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat dengan SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang dapat memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan [4]. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan, secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit sebagai tempat untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan memelihara dan meningkatkan kesehatan serta untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat [5]. Guna mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya maka rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kualitas pada kinerjanya sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat memiliki mutu yang baik. Dengan demikian secara tidak langsung rumah sakit diharuskan untuk mengikuti perkembangan teknologi untuk menunjang pelayanan medik maupun pelayanan non medik yang optimal bagi masyarakat. Salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang mengupayakan derajat kesehatan yang tinggi pada masyarakat yaitu Rumah Sakit Daerah Balung. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, Rumah Sakit Daerah Balung merupakan rumah sakit kelas C milik pemerintah daerah kabupaten Jember provinsi Jawa Timur. Rumah sakit ini memberikan pelayanan dibidang kesehatan yang di dukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai. Permasalahan yang terjadi di Rumah Sakit Daerah Balung adalah permasalahan yang terjadi dibagian pendafataran pasien seperti waktu kehadiran pasien dan jumlah pasien tidak diketahui sebelumnya, prosedur pendaftaran yang sulit dan pendaftaran yang panjang, durasi tunggu pelayanan rawat jalan yang masih membeludak dan menumpuknya pasien di poli rawat jalan. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut sangat dibutuhkan sebuah sistem informasi pendaftaran online berbasis android. Dengan adanya sistem informasi pendaftaran online berbasis android diharpkan dapat melancarkan pasien untuk mendaftar secara online melalui smartphone, mengevaluasi dan memantau antrian pasien rawat jalan di rumah sakit yang sudah terintegrasi, media pembelajaran bagi pasien tentang manfaat dari sistem informasi di pelayanan rumah sakit. Dalam pembuatan aplikasi pendaftaran online berbasis android, pasien dan keluarga pasien dapat mendaftar online, melihat jadwal dokter, dapat menetapkan jadwal kunjungan, dan pasien juga akan mendapatkan nomor antrian. Aplikasi berbasis android ini dapat dipakai oleh pasien mulai dari versi android Jelly Bean sampai dengan versi android yang sekarang yaitu android 11 [6]. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 278 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. 2. METODE PENELITIAN Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode waterfall. Pengembangan metode waterfall di pilih dengan melihat kesesuaian antara kelebihan metode tersebut dengan keadaan kasus yang ada di Rumah Sakit Daerah Balung. Kelebihan metode waterfall, yaitu pengembangan yang terstruktur dan terkontrol membuat kualitas software tetap terjaga. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah [7]. Berikut merupakan diagram metode waterfall menurut Rosa dan M. Shalahuddin 201328 dalam [8] Gambar 1. Diagram Metode Waterfall Jenis/desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan Kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian fenomenologi, grounded, etnogrofi, historis, kasus, filosofi, dll. Proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif dapat diperoleh melalui cerita, gambar atau dokumen lainnya [9]. Subjek Penelitian Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari petugas pendafatarn dan petugas rekam medis. Metode Pengumpulan Data Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode waterfall dengan bahasa pemrograman Dart dan database firebase. 3. HASIL DAN ANALISIS Analisis dan identifikasi Kebutuhan Hasil tahap pengumpulan data requirements analysis and definition yang dilakukan secara lengkap guna memenuhi kebutuhan analisis yang harus dipenuhi. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi pendaftaran pasien melalui wawancara, dan observasi. Hasil analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari penelitian ini, sebagai berikut Kebutuhan Fungsional a. Admin Pendaftaran Admin Pendaftaran memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik. b. Admin Poliklinik Admin Poliklinik memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik. c. Pasien Pasien memiliki hak akses untuk mendaftar, melihat jadwal dokter, melihat poliklinik, melihat riwayat pendaftaran, melihat tentang rumah sakit, dan pasien juga dapat mengedit profil. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 279 Kebutuhan Non Fungsional a. Perangkat Keras Tabel 1. Daftar Perangkat Keras Digunakan untuk membuat desain aplikasi dan pengkodean hingga testing apklikasi pendaftaran online. Digunakan untuk mendaftar pada aplikasi b. Perangkat Lunak Tabel 2. Daftar Perangkat Lunak Digunakan untuk membuat hasil analisa aplikasi pendaftaran online Digunakan untuk membuat flowchart dan Entity Relationship Diagram ERD. Digunakan untuk membuat desain sistem dalam bentuk Context Diagram, dan Data Flow Diagram DFD digunakan untuk membangun aplikasi baik untuk sistem operasi android maupun sistem operasi iOS bahasa general-purpose yang dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai platform termasuk web, mobile server, dan IOT Internet of Things Desain Sistem Setelah tahap kebutuhan analisis selesai dilakukan tahap selanjutnya, yaitu desain sistem system and software design terkait pembuatan aplikasi pendaftaran online berbasis android di Rumah Sakit Daerah Balung. Desain sistem dilakukan dengan mentranslasikan hasil analisa kebutuhan kedalam desain pembuatan perangkat lunak dalam bentuk flowchart system, context diagram, data flow diagaram DFD. Flowchart Sistem Gambar 2. Flowchart Sistem Pendaftaran Online Diawali dengan pasien memilih menu pendafataran, kemudian pasien dapat melakukan login terlebih dahulu setelah pasien login, pasien dapat memasukkan data diri kemudian pasien dapat memilih dokter dan poli yang akan di tuju. Outputnya pasien akan mendapatkan nomer antrian yang dapat dibawa pasien saat akan berkunjung ke rumah sakit. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 280 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Contex Diagram Context Diagram atau juga bisa disebut sebagai DFD Level 0 merupakan gambaran umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam suatu organisasi yang memperlihatkan batasan boundary sistem, adanya interaksi antara eksternal entity dengan suatu sistem dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem [10]. Gambar 3. Contex Diagram Tabel 3. Keterangan Entitas Admin Pendaftaran memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik Admin Poliklinik memiliki hak akses untuk melihat data pasien, menambah dan mengedit jadwal dokter dan poliklinik Pasien memiliki hak akses untuk mendaftar, melihat jadwal dokter, melihat poliklinik, melihat riwayat pendaftaran, melihat tentang rumah sakit, dan pasien juga dapat mengedit profil. Data Flow Diagram DFD Level 1 Data Flow Diagram DFD atau Diagram Alir Data DAD merupakan uatu model yang menggambarkan data yang ditransformasikan oleh proses pada suatu sistem yang merupakan penjelasan lengkap mengenai data, karena DFD hanya menunjukkan bagaimana data digunakan oleh proses-proses yang ada dalam sistem [11]. DFD Level 1 pendaftaran online terdiri dari 5 proses, seperti gambar berikut ini Gambar 4. Data Flow Digaram DFD Level 1 J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 281 Pengkodean Sistem Pengkodean Sistem Pada tahap pengkodean sistem implementation and unit testing dilakukan penerjemahan desain sistem yang telah dibuat pada tahapan sebelumnya dengan menggunakan framework visual studio code dalam bahasa pemrograman Dart, untuk database menggunakan Firebase. Berikut merupakan tampilan pendaftaran online di Rumah Sakit Daerah Balung yang telah dibuat Gambar 5. Tampilan menu Login Pasien Gambar 6. Tampilan Menu Pendaftaran Gambar 5 merupakan tampilan menu login pasien. Didalam menu login, pasien dapat memasukkan nomor telepon. Pada saat pasien memasukkan nomor telepon, pasien akan mendapatkan kode secara otomatis agar dapat melanjutkan pendaftaran. Kode tersebut akan dikirimkan ke nomor telepon pasien. Gambar 6 merupakan tampilan pendaftaran untuk pasien. Setelah pasien mendapatkan kode pasien dapat mendaftar dengan memasukkan identitas diri yaitu nama, tempat lahir, tanggal lahir, umur, jenis kelamin, agama, alamat, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nik. Pasien juga dapat memilih poliklinik dan dokter yang akan dituju, memilih waktu pelayanan, dan cara pembayaran. Setelah semua selesai pasien dapat mengkonfirmasi dengan mengeklik tombol Ok dan pasien akan mendapatkan nomor antrian. Pasien yang sudah mendaftar hanya dibatasi untuk mendaftar 1 kali dalam sehari. Gambar 7. Tampilan menu Profil Gambar 8. Tampilan Nomor Antrian J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 282 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Gambar 7 merupakan tampilan menu profil pasien. Didalam menu profil terdapat nomor telepon, nama pasien, edit profil dan riwayat pasien. Gambar 8 merupakan tampilan menu profil, didalam menu profil terdapat riwayat pasien. Kemudian pasien juga dapat melihat nomor antrian pada riwayat pasien yang nantinya akan digunakan untuk melakukan kunjungan ke rumah sakit. Jika pasien belum berkunjung ke rumah sakit sesuai tanggal yang telah tercantum di nomor antrian maka status tersebut akan berwarna merah dan tertulis belum periksa, apabila pasien sudah berkunjung ke rumah sakit sesuai dengan tanggal yang telah dipilih pasien maka status tersebut akan berubah menjadi warna hijau dan status tersebut akan menjadi selesai. Tampilan interface yang telah di rancang berisi fitur-fitur yang dapat digunakan oleh admin pendaftaran dan admin poliklinik. Pada aplikasi ini terdapat beberapa fitur yaitu menu login admin pendafatarn dan admin poliklinik, menu home admin pendaftaran dan admin poliklinik, detail periksa, menu pasien, menu dokter, menu poliklinik, tentang rumah sakit. Gambar 9. Tampilan Login Admin Gambar 10. Tampilan menu Home Pendaftaran dan Poli Admin pendaftaran Gambar 9 merupakan halaman login admin pendaftaran dan admin poli. Didalam form tersebut terdapat 2 inputan yaitu input email dan password. Setelah memasukkan email dan password, selanjutnya admin dapat menekan tombol masuk atau login. Apabila email dan password yang telah dimasukkan sudah sesuai maka akan otomatis diarahkan ke halaman home. Gambar 10 merupakan halaman utama menu home dari admin pendaftaran. Di dalam menu home ini terdapat tampilan mengenai pasien yang telah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. Data yang ditampilkan berupa nama pasien, dokter dan nomor antrian. Pada menu home ini juga terdapat kuota dari pendaftaran pasien yaitu kuota untuk pasien yang mendaftar online 100 kuota. Apabila kuota sudah memenuhi sesuai dengan batas yang telah ditentukan maka pendaftaran online akan otomatis tertutup. Pada menu home admin pendaftaran terdapat tombol print yang digunakan untuk mencetak laporan pasien yang sudah mendaftar. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 283 Gambar 11. Tampilan detail Menu Home Admin Prodi Gambar 12. Tampilan periksa Admin Pendaftaran Gambar 11 merupakan detail periksa. Di dalam menu ini, admin dapat mengecek detail periksa pasien. Admin juga dapat melihat nomor antrian selanjutnya dan apabila pasien tersebut akan berkunjung pada tanggal yang sudah tercantum pada nomor antrian maka admin dapat mengklik tombol centang yang nantinya status pada nomor antrian dari belum registrasi akan berubah menjadi registrasi selesai. Gambar 12 merupakan sebuah halaman utama menu home dari admin poli. Di dalam menu home ini terdapat tampilan mengenai pasien yang telah mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. Data yang ditampilkan berupa nama pasien, dokter dan nomor antrian. Pada menu home ini juga terdapat kuota dari pendaftaran pasien yaitu kuota untuk pasien yang mendaftar online 100 kuota. Apabila kuota pendaftaran sudah memenuhi sesuai dengan batas yang telah ditentukan maka pendaftaran online akan otomatis tertutup. Pada menu home admin poliklinik terdapat tombol print yang digunakan untuk mencetak laporan pasien yang sudah melakukan pemeriksaan di poliklinik. Gambar 13. Tampilan Detail Periksa Gambar 14. Tampilan Admin Poli Menu Pasien J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 284 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. Gambar 13 merupakan sebuah tampilan detail periksa dari menu home. Dalam menu ini, admin poli dapat melihat detail periksa pasien. Admin poli juga dapat melihat nomor antrian selanjutnya dan apabila pasien tersebut akan berkunjung pada tanggal yang sudah tercantum pada nomor antrian maka admin poli dapat mengklik tombol centang yang nantinya status pada nomor antrian dari belum melakukan pemeriksaan akan berubah menjadi pemeriksaan selesai. Gambar 14 merupakan tampilan menu pasien. Di dalam menu pasien ini terdapat tampilan mengenai daftar pasien yang telah mendaftar mrnggunakan aplikasi ini. Data yang ditampilkan meliputi nama, dan alamat. Apabila diklik akan muncul tampilan yang berisikan nama, nomor telepon, dokter, poliklinik dan tanggal periksa. Gambar 15. Tampilan menu Dokter Gambar 16. Edit Dokter Gambar 15 merupakan tampilan menu dokter. Menu ini berfungsi menambahkan dokter yang bertugas di Rumah Sakit. Admin juga dapat mengedit dan menambah jadwal praktek dokter dengan mengklik nama dokter tersebut kemudian admin akan diarahkan menuju halaman tampilan seperti gambar 16. Setelah muncul halaman tampilan edit data admin dapat mengedit atau menambah jadwal praktek dokter. Admin juga dapat menghapus jadwal praktek dokter tersebut apabila jadwal praktek dokter berubah. Gambar 16 merupakan tampilan form menu edit dokter. Pada menu ini admin dapat mengedit atau mengubah nama dokter, spesialis, dan jenis kelamin. Gambar 17. Tampilan Form Gambar 18. Form Menu Poliklinik Tambah jadwal J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X DOI 285 Gambar 17 merupakan tampilan form menu tambah jadwal. Pada menu ini admin dapat menambahkan jadwal praktek dokter dan mengedit jadwal praktek dokter dengan mengklik jadwal yang akan di ubah, admin juga dapat menghapus jadwal praktek dokter dengan mengeklik tombol hapus berwarna merah kemudian admin dapat mengeklik tombol save, data yang telah ditambahkan dan diubah maka akan tersimpan. Gambar 18 merupakan tampilan form tambah poliklinik, admin juga dapat melakukan edit nama poliklinik dan ubah gambar dengan cara klik poliklinik yang akan diedit. Kemudian admin akan diarahkan menuju halaman edit poliklinik seperti gambar berikut gambar 19. Gambar 19. Edit Poliklinik Gambar 20. Form tentang Rumah Sakit Gambar 19 merupakan sebuah tampilan form edit atau ubah profil. Apabila admin sudah mengubah gambar dan nama dari poliklinik maka admin dapat menekan tombol simpan pada pojok kanan atas. Gambar dan foto yang telah di ubah akan otomatis tersimpan. Gambar 20 merupakan tampilan form tentang Rumah Sakit Daerah Balung. Pada menu ini menampilkan deskripsi tentang rumah sakit daerah balung, alamat dari rumah sakit dareah balung, informasi atau telepon dari rumah sakit daerah balung dan informasi pelayanan berupa email rumah sakit daerah balung. 4. KESIMPULAN Kesimpulan a. Berdasarkan hasil wawancara kepada petugas pendaftaran di Rumah Sakit Daerah Balung menjelaskan bahwa sangat mendukung dengan adanya pembuatan sistem informasi pendaftaran online berbasis android dan aplikasi ini dapat memudahkan pasien untuk mendaftar dan mendapatkan nomor antrian. b. Metode yang digunakan adalah metode waterfall dan dibuat dengan desain sistem informasi ini menggunakan flowchart sistem, context diagram CD, data flow diagram DFD level 0, data flow diagram DFD level 1. c. Pengkodean sistem menggunakan pemrograman dart dan database firestore. Kemudian peneliti melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Pengujian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan scenario pengujian black-box, dimana pada pengujian ini yang diuji adalah fungsionalitas sistem yang telah dibuat. Saran a. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengintegrasikan aplikasi pendaftaran online dengan simrs. b. Sistem pendaftaran online berbasis android ini dapat digunakan mulai dari versi android API Level 16 sampai dengan versi android 11 API Level 30 diharapkan kedepannya dapat digunakan ke versi yang lebih tinggi. J-REMI Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan EISSN 2721-866X 286 Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi.. UCAPAN TERIMA KASIH Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pengerjaan jurnal ini. Peneliti mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada kedua orang tua dan kakak yang selalu mendoakan dan mendukung sampai titik ini. Ibu Sustin Farlinda selaku dosen pembimbing saya dan Ketua Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember. Ketua dan seluruh staff Rumah Sakit Daerah Balung yang telah memberikan data dan informasi yang dibutuhkan. REFERENSI [1] H. N. Widyastuti, A. P. Wicaksono, S. Farlinda, and E. Rachmawati, “Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalianrekam Medis Dengan Barcode Dan Notifikasi Whatsapp Di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang,” J-REMI J. Rekam Med. dan Inf. Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 61–76, 2020. [2] Y. I. Maulana, “Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan,” J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 1, pp. 21–27, 2017, [Online]. Available [3] F. Ayu and W. Sholeha, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center Pekanbaru,” Intra-Tech, vol. 3, no. 1, pp. 38–48, 2019, [Online]. Available [4] R. Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah Sakit,” pp. 1–36, 2013. [5] Permenkes, “Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien,” 2018, [Online]. Available Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes% [6] E. Maiyana, “Pemanfaatan Android Dalam Perancangan Aplikasi Kumpulan Doa,” J. Sains dan Inform., vol. 4, no. 1, pp. 54–65, 2018, doi [7] Rizaldi, “Penerapan Waterfall Dalam Membangun Sistem Informasi Pengolahan Data Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Jalan,” Jurteksi Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi, vol. IV, no. 1, pp. 71–78, 2017. [8] M. Tabrani and P. Eni, “Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi Inventori Pt. Pangan Sehat Sejahtera,” J. Inkofar, vol. 1, no. 2, pp. 30–40, 2017, doi [9] A. T. Atmadja, “Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu Akuntansi,” Akunt. Profesi, vol. 3, no. 2, pp. 122–141, 2013. [10] I. Tanjung and D. Sukrianto, “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Terpadu Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Tampan Prov. Riau,” J. Intra-Tech, vol. 1, no. 1, pp. 43–54, 2017. [11] A. Taryanto and L. Nur Handayani, “Pengembangan Sistem Informasi Retensi Rekam Medis Di Rumah Sakit Dustira Cimahi,” J. E-Komtek, vol. 3, no. 2, pp. 62–70, 2019, doi ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Ning WidyastutiAndri Permana WicaksonoSustin FarlindaErvina RachmawatiThe medical record file control activity at Wijaya Kusuma Lumajang Hospital has not been well is evidenced by the absence of the use of tracers as a substitute for files that leave the medical recordrack and the use of expedition books only on borrowing inpatient medical record files. This study aims todesign and create a medical record lending and return information system with a barcode and web-basedWhatsApp notification at Wijaya Kusuma Lumajang Hospital that produces patient labels, tracers, reports onborrowing and return of medical records. This type of research is the development of a prototype method withqualitative data collection techniques in the form of interviews, observation, documentation, and stages of the prototype method include analyzing user needs, making prototypes, adjusting prototypes tothe user's wishes, creating new systems, testing systems, adjusting the system to the user's wishes, andusing the system. The results of this study are information systems for borrowing and returning medicalrecords with a web-based barcode and WhatsApp notification system that facilitates the process of trackingfiles and overcoming problems in the process of borrowing and returning medical recordsArdi TaryantoLilis Nur HandayaniThis study aimed to develop a medical record retention information system with a case study at Dustira Cimahi Hospital. The data collection techniques used were by observations and completed by literature study which had related with the problems. Software development methods was made using waterfull. From the research conducted, it was found several problems associated with the retention information system which has running, such as the implementation of retention was done directly with sorting out medical record file without the computer, the absence of a retention schedule medical record file, there is no storage space inactive and off medical record file. Therefore it is necessary to develop a medical record retention information system in the form of an application implemented with the Microsoft Visual 2010 programming language and the Database Access System / DBMS Microsoft Access. So that this application is expected to help hospitals in overcoming file retention problems and data retention processing can be better in the RizaldiPT. Barettamuda Pratama Padang runs on the distribution of road construction materials at PU Bina Marga. Applications used for data processing of construction materials is limited to Microsoft Office. Problems that occur on the system that is running, difficulty when looking for the required data, often occur repetition of data when writing data on lapora, error writing data so that the reported data does not match the actual data. With the ongoing system, resulting in ineffectiveness in working on reports and time to process data on the construction of road construction is inefficient. In the proposed system is a computerized system to help process the data construction of road construction so that the problems encountered so far can be resolved. The construction of the old system on the new system will apply the Waterfall method. Excess waterfall method, practical in their systems, Development of a structured and controlled make the quality of the software is maintained. Keywords information system, construction of Road construction, waterfall method Abstrak PT. Barettamuda Pratama Padang berjalan pada kegiatan pendistribusian bahan pembangunan jalan pada PU Bina Marga. Aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data bahan konstruksi hanya sebatas Microsoft Office. Permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, kesulitan ketika mencari data yang dibutuhkan, sering terjadi pengulangan data saat menuliskan data tersebut pada lapora, kesalahan penulisan data sehingga data yang dilaporkan tidak sesuai dengan data yang sebenarnya. Dengan sistem yang sedang berjalan,mengakibatkan ketidakefektifan dalam mengerjakan laporan dan waktu untuk mengolah data pelaksanaan konstruksi pembanguan jalan tidak efesien. Pada sistem yang diusulkan merupakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk membantu memproses data pelaksanaan konstruksi pembangunan jalan sehingga permasalahan yang dihdapi selama ini dapat teratasi. Pembangunan sistem lama pada sistem baru akan menerapkan metode Waterfall. Kelebihan metode waterfall, praktis dalam merekaya sistem, Pengembangan yang terstruktur dan terkontrol membuat kualitas software tetap terjaga. Kata kunci sistem informasi, konstruksi pembangunan jalan, metode waterfallEfmi MaiyanaAndroid is an Open Source operating system that gives developers the freedom to develop applications, with the advantages of android operating system, will help many android-based smartphone users to be able to enjoy various applications, one application is the Android-Based Preview Application, the main purpose of this Application is assisting Muslims in reciting the necessary prayers in daily life effectively and efficiently. The type of data used is a secondary data type in which data is obtained from reference books and literature related to this case. There are several stages in making this application, namely analysis, design, work processes, and evaluation of the program model that has been produced. This android-based prayer collection app, can be used on android-based smartphones in the least version in this application testing can run smoothlyPerancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang SelatanY I MaulanaY. I. Maulana, "Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah Sindaru Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan," J. Pilar Nusa Mandiri, vol. 13, no. 1, pp. 21-27, 2017, [Online]. Available Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center PekanbaruF AyuW SholehaF. Ayu and W. Sholeha, "Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web Pada Smart Center Pekanbaru," Intra-Tech, vol. 3, no. 1, pp. 38-48, 2019, [Online]. Available Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah SakitR PermenkesR. Permenkes, "Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tentang Manajemen Rumah Sakit," pp. 1-36, Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes%29PermenkesPermenkes, "Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2018 tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien," 2018, [Online]. Available Pangolin National Conservation Strategy and Action Plan %28LoRes% Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu AkuntansiA T AtmadjaA. T. Atmadja, "Pergulatan Metodologi dan Penelitian Kualitatif dalam Ranah Ilmu Akuntansi," Akunt. Profesi, vol. 3, no. 2, pp. 122-141, 2013.Aman karena posisi server disimpan langsung di rumah sakit Mitra. Semua aktifitas front office yang meliputi pendaftaran, antrian dan pencatatan data pasien lebih mudah dan lebih cepat dilakukan. Manajemen persediaan obat dan manajemen SDM rumah sakit makin lebih mudah dikerjakan. Otomatisasi Laporan keuangan dan akuntansi.JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 32 RANCANG BANGUN SISTEM NOMOR ANTRIAN ONLINE PADA PELAYANAN RUMAH SAKIT Rina Mahmudati 1, Nur Hasanah 2, Intan Oktaviani 3 1,2 Universitas Sains Al-Qur’an, 3 Universitas Duta Bangsa Surakarta Email rinamahmud056 1, 2, intan_oktaviani 3 ABSTRAK Mengantri dengan cara konvensional yaitu mengambil nomor antrian kertas dengan cara datang langsung ke tempat tujuan dan menunggu untuk mendapatkan giliran pelayanan adalah suatu hal yang tidak efektif baik dari segi tenaga maupun waktu karena membutuhkan proses yang lama. Terlebih jika terjadi pada instansi kesehatan seperti rumah sakit, dimana pasien diharuskan mengantri maka dapat berpengaruh pada kondisi pasien. Pada penelitian ini membahas tentang perancangan system nomor antrian pelayanan rumah sakit online, yang dapat dikoneksikan di tiap ponsel pintar, jadi pengguna dapat mengakses, mengecek system antrian kapanpun dimanapun. Sistem yang ditawarkan memiliki kelebihan pada pilihan variasi jadwal, dan pemberian informasi antrian yang sedang berjalan. Cara baru ini mendukung gaya hidup kekinian pasca pandemi covid-19 yang mengharuskan tidak ada suatu kerumunan di tempat umum sehingga dapat mengurangi resiko penularan virus, mempermudah dan mempersingkat waktu, turut serta mendukung program go green dengan mengurangi penggunaan kertas. Sistem perancangan ini dirancang menggunakan pemograman C++ dan telah dilakukan pengujian dengan hasil bahwa program sistem dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga sistem dapat berjalan sesuai kebutuhan. Kata Kunci Antrian Online, Rumah Sakit, Covid-19 , C++. ABSTRACT Queuing in the conventional way, namely taking a paper queue number by coming directly to the destination and waiting to get a service turn is something that is not effective both in terms of energy and time because it requires a long process. Especially if it occurs in health institutions such as hospitals, where patients are required to queue, it can affect the patient's condition. This study discusses the design of the queue number system for online hospital services, which can be connected to each person's smart phone, so users can access, check the queue system anytime, anywhere. The system offered has advantages in the choice of schedule variations, and providing information on the current queue. This new method supports the current lifestyle after the Covid-19 pandemic which requires that there are no crowds in public places so as to reduce the risk of virus transmission, simplify and shorten time, and participate in supporting the go green program by reducing the use of paper. This design system is designed using C++ programming and has been tested with the results that the system program can be implemented properly, so that the system can run as needed.. Keywords Online Queue, Hospital, Covid-19 , C++. JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 33 1. PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan IPTEK khususnya teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting baik di Perusahaan, Institusi Pendidikan, layanan kesehatan rumah sakit atau sejenisnya. Penggunaan Teknologi Informasi TI ini dapat menunjang aktifitas di segala sector dalam hal menyimpan, mengolah maupun menyajikan data. Optimalisasi penggunaan TI dapat memudahkan bahkan meringankan kerja manusia. Efektivitas penggunaan TI juga dapat berpengaruh terhadap perubahan keadaan ekonomi, pendidikan, dan social pada masyarakat. Segala kemudahan yang didapat dengan memanfaatkan TI membuat masyarakat menuntut untuk mengerjakan semua hal secara cepat, tepat dan efisien, termasuk dalam kegiatan sepele seperti melakukan antrian Hendarman, 2019. Proses pengantrian konvensional pada ruang publik yang dilakukan saat ini masih terdapat banyak kekurangan salah satunya ketidak-efektifan waktu. Masyarakat rela mengantri sejak pagi sekali untuk mengambil nomor antrian agar bisa mendapatkan layanan yang lebih awal. Waktu yang terbuang untuk mengantri tentu dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih pada masa pandemic covid-19 yang mengharuskan mengurangi kontak langsung, menghindari kerumunan, dan sikap mendukung program go green yang dicanangkan pemerintah salah satunya dengan cara dengan mengurangi penggunaan kertas, maka sudah seharusnya TI mengambil peran untuk memecahkan permasalahan ini. Menurut Sianipar dan Mangiri 2013 menyebutkan bahwa C++ merupakan Bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming OOP [2]. Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan class [3]. Oleh karena itu perlu adanya sebuah sistem yang dapat mempercepat proses pengantrian, tepat, dana mudah di akes oleh masyarakat umum. agar waktu mengantri tidak lama sehingga tidak mengganggu aktivitas lainnya. Sistem ini diharapkan dapat membantu, mempermudah dalam mengelola dan mengatur berjalannya proses antrian menjadi lebih baik. Kelebihan sistem ini adalah memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam proses antrian pendaftaran dan informasi data pasien dalam instansi layanan kesehatan. 2. METODE Rancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit dimulai dari tahapan awal dari pengumpulan informasi yang ditujukan dari user pengantri dalam hal ini adalah pasien, dan sumber-sumber lain terkait dengan antrian adiministrasi pelaku layanan rumah sakit yaitu petugas yang digunakan oleh sistem antrian ini. Selanjutnya dilakukan proses perencanaan dan membuat model kebutuhan dari user untuk kebutuhan proses desain yang mudah dipahami, mudah digunakan dan menarik [4]. Bagian ini tertuang dalam bentuk fungsi-fungsi dan prosedur dalam desain rancangan sistem termasuk desain antarmuka ke pengguna, database dan alur dari sistem antrian ini. Setelah proses perancangan selesai, dilanjutkan dengan membangun sistem nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit dan melakukan tahapan development dengan menggunakan bahasa pemrograman. Setelah itu, proses berikutnya mempresentasikan sistem ini kepada pengguna untuk mendapatkan masukan terhadap kekurangan sistem, validasi pengguna terkait kemudahan penggunaan, ketepatan, dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna yang telah di diskusikan pada tahap sebelumnya. Keseluruhan metode dalam merancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ditampilkan dalam bentuk flowchart atau diagram alir yang merupakan diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma secara berurutan dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Berikut flowchart program yang digunakan. JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 34 Gambar 1. Flowchart metode yang digunakan Berbantuan flowchart ini proses rancang bangun sistem nomor antrian online pada pelayanan online di susun, sekaligus memudahkan pengembang dalam proses penyempurnaan. Hasil dari proses ini akan membawa perubahan-perubahan pada sistem menjadi sempurna, yang nanti akan kembali dikembangkan, ditambahkan dan bahkan dapat dimodifikasi lagi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Perancangan sistem nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ini berfokus kepada fungsi yang ditawarkan yaitu sebagai sistem antrian yang mudah digunakan dan membantu mengantri, mengecek antrian pelayanan pasien tanpa menggunakan cara konvensional yang masih menggunakan nomor antrian kertas, dimana tidak bisa mengecek antrian jika sedang ditinggal jika ada sesuatu yang mendesak, kurang praktis, tidak go green. Berikut ilustrasi jalannya proses antrian secara online, yang dimulai dari kedatangan login, menganti secara online, pemberian layanan oleh pihak rumah sakit, dan keluar atau selesai layanan. Gambar 2. Ilustrasi system antrian Perancangan sistem ini didesain standar sistem yang mudah digunakan yaitu menu login aplikasi kemudian terdapat 3 pilihan tombol yaitu pertama untuk mengambil nomor antrian, kedua melihat antrian, dan terakhir keluar. Data otomatis melakukan pengecekan kepada system, jika data tidak sesuai akan tampil peringatan, namun jika data telah sesuai maka akan diteruskan ke pemilihan menu tombol. Gambar 2. Tampilan awal login Gambar 3. Tampilan saat mengecek nomor antrian JURNAL DEVICE, VOL. 12 NO 1, 32-35 ISSN 0216-9185 eISSN 2746-8984 35 Gambar 4. Tampilan nomor antrian online Dari keseluruhan prses rancang bangun telah dilakukan pengujian untuk mengetahui kevalidan dari langkah-langkah rancang bangun system antrian online pada pelayanan rumah sakit yang disajikan dalam table berikut. Tabel 1. Pengujian Program Pengambilan nomor antrian Kedua pengujian yaitu pengambian nomor antrian dan pengecekkan antrian menunjukkan hasil valid, artinya system ini dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masarakat dan dapat menyelesaikan permasalahan lamanya waktu mengantri dinrumah sakit. 4. PENUTUP Perancangan sistem nomer antrian online pada pelayanan rumah sakit ini berfokus kepada fungsi yang ditawarkan yaitu sebagai sistem antrian yang mudah digunakan dan membantu mengantri, mengeceknya antrian pelayanan pasien tanpa menggunakan sistem konvensional yang menggunakan kertas, dan harus ditunggu sehingga tidak efisiensi waktu. Perancangan system ini di desain standar system yang mudah digunakan. Tahap pertama membuka program kemudian terdapat 3 pilihan tombol yaitu pertama untuk mengambil nomer antrian, kedua melihat antrian, dan terakhir keluar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa proses pengambilan nomor antrian dan pengecekkan antrian valid, sehingga system ini dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kegiatan rancang bangun system nomor antrian online pada pelayanan rumah sakit ini dimaksudkan sebagai salah satu kebutuhan alat bantu administrasi rumah sakit, sekaligus memudahkan pasien. 5. DAFTAR PUSTAKA Hendarman Lubis, dkk. 2019. Perancangan Sistem Informasi Antrian Online Pasien RS. Seto Hasbadi menggunakan SMS Gateway Berbasis Android. Jurnal Algoritma. Sekolah Tinggi Teknoogi Garut. Vol. 12, No. 02; Hal 79-91. Sianipar dan Mangiri. 2013. MATLAB Untuk Pemrosesan Citra Digital. Bandung Informatika. Tim Penyusun Teknik Elektro Fakulitas Teknik. 2018. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer. Universitas Negeri Malang Restu Setia Lugina, 2015. Rancang Bangun Multimedia Pembelajaran Dengan Berbantu Metode Explicit Instruction Untuk Mata Pelajaran Algoritma Dan Pemrograman Dasar Pada Materi Sorting Universitas Pendidikan Indonesia.
.